Angka Kemiskinan di OKI Turun Signifikan, Kemiskinan Ekstrem di Bawah 1 Persen

Jumat 19 Jul 2024 - 19:46 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami penurunan signifikan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI pada Jumat 19 Juli 2024, angka kemiskinan di kabupaten ini turun dari 13,15 persen pada tahun 2023 menjadi 12,08 persen di tahun 2024.

Lebih menakjubkan lagi, angka kemiskinan ekstrem mengalami penurunan drastis dari 4,4 persen pada tahun 2022 menjadi hanya 0,4 persen pada Maret 2024, lebih rendah dari rata-rata provinsi Sumatera Selatan sebesar 0,59 persen dan rata-rata nasional sebesar 0,83 persen.

Kepala BPS Kabupaten OKI, Anugerah Hani Prasetyowati, menyambut baik capaian ini dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak.

BACA JUGA:Peningkatan Indeks Pengelolaan Statistik Kabupaten OKI untuk Dukung Program Satu Data Indonesia

BACA JUGA:Kabupaten OKI Raih Penghargaan Pelayanan KB Terbaik di Sumatera Selatan

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan ini didorong oleh stabilitas ekonomi daerah serta berbagai program pemerintah yang efektif dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat, terutama dalam pengendalian inflasi.

"Tren penurunan signifikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKI dari 6,66 persen pada tahun 2021 menjadi 0,46 persen pada tahun 2024 didukung oleh berbagai intervensi pemerintah, seperti stabilitas harga, pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, serta meminimalisir kantong kemiskinan," jelas Hani.

Dari sisi jumlah penduduk miskin, Hani menambahkan bahwa penduduk miskin di Kabupaten OKI menurun sebanyak 8,11 ribu jiwa, dari 114,48 ribu jiwa pada tahun 2023 menjadi 106,37 ribu jiwa pada tahun 2024.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten OKI terus melanjutkan upaya penurunan angka kemiskinan melalui program-program yang telah berjalan maupun yang masih dalam perencanaan dan pengembangan.

BACA JUGA:Kejari OKI Gelar Bakti Sosial Bedah Rumah Jelang Hari Bhakti Adhyaksa ke-64

BACA JUGA:Pj Sekda OKI Dorong ASN untuk Profesional dan Berintegritas Tinggi

“Tentu, kami berharap Pemkab OKI terus berjuang menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program yang sudah dan yang akan dilaksanakan tahun ini ataupun tahun 2025 nanti,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati OKI, Asmar Wijaya, menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang mencapai 0,4 persen adalah pencapaian yang pertama kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Capaian ini tidak lepas dari intervensi dalam bentuk program penanggulangan kemiskinan yang kita laksanakan bersama melalui program pengendalian inflasi, rehab rumah layak huni, sanitasi, serta cakupan layanan kesehatan semesta (UHC) yang membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran," jelas Asmar.

Kategori :