Seorang Istri di Rokan Hulu Riau Babak Belur Dianiaya Suami, Netizen Sampai Ngilu

Sabtu 20 Jul 2024 - 12:00 WIB
Reporter : H. Arnita
Editor : H. Arnita

"Fix bukan laki2," ujar netizen lainnya. 

"Berani ma cewek su," timpal netizen lain. 

"Laki mode begitu astaga," kata yang lainnya. 

Berdasarkan video tersebut, diduga sang suami yang melakukan penganiayaan terhadap sang istri ini, berprofesi sebagai tukang cukur rambut. 

BACA JUGA:Mobil MVP Listrik BYD M6 Hadir di GIIAS 2024, Usung Blade Battery Lithium Iron Phosphate, Cek Spek dan Harga!

BACA JUGA:ZPT NYX: Skuter Listrik Lokal Mirip Vespa Mahal dengan Harga Terjangkau, Punya Motor Power 1200 watt

"Busettt tukang cukur rambut aja banyak gaya," ujar netizen. 

Kasus KDRT sebelumnya juga terjadi di Provinsi Riau, tepatnya di Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Dimana, korbannya merupakan seorang dokter, warga Jalan Ekasari Labuh Baru. 

Dokter Marlina menjadi korban kebrutalan suaminya sendiri berinisial AM hingga babak belur. Peristiwa penganiayaan Dokter Marlina oleh suaminya sendiri tersebut terjadi di klinik tempatnya praktik pada Mei 2024 lalu. 

Dijelaskannya, pada hari kejadian, dia sedang berada di klinik Sentral Medica Utama miliknya di Jalan Serayu. Suami berinisial AM saat itu menanyakan perihal dompet dan kepala cas HP dengan nada emosi.

Setelah dijawab dengan lembut oleh korban, tiba-tiba AM membanting HP serta cas HP milik korban ke lantai. Kemudian, AM menekan leher korban sebelah kanan sehingga terjatuh ke kasur.

BACA JUGA:E:N1 Meluncur di GIIAS: SUV Listrik Tawarkan Inovasi Teknologi Mobilitas Masa Depan, Siap Debut di Indonesia

BACA JUGA:Honda e:N1, Mobil Listrik Pertama Hasil Riset di Indonesia: Dengan Baterai Lithium-ion Berkapasitas 68,8 kWh

Selanjutnya, korban bangun dan mendorong tubuh AM, seketika itu juga AM mencekik leher serta memukul mulut korban, yang mengakibatkan mulut korban mengeluarkan darah dan bengkak.

"Tapi saya berusaha mengejarnya dan mendorong bagian tubuhnya. Namun kalah tenaga, saat itu AM mendorong saya ke dinding dengan sekuat tenaga. Hingga saya tak berdaya. Sebelumnya, suami saya juga sempat menampar anak kami," ceritanya lirih.

Tak lama berselang, sekitar pukul 13.00 WIB, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Payung Sekaki, dengan Nomor Laporan STPL: LP/B/99/IV/2024//SPKT/Polsek Payung Sekaki/Polresta Pekanbaru/Polda Riau, yang diterima Kepala SPK Aiptu H Pardede.

Kategori :