Ingatlah, weton hanyalah sebuah kepercayaan. Yang terpenting adalah kita selalu berusaha menjadi orang yang baik, bekerja keras, dan bersyukur atas apa yang kita miliki.
Penting untuk diingat meskipun ada kepercayaan tentang weton, setiap individu memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda-beda.
Lingkungan keluarga, pendidikan, dan sosial juga sangat mempengaruhi kehidupan seseorang.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI dan Kejari OKI Bahas Kerjasama Pengelolaan RS Adhyaksa di Teluk Gelam
BACA JUGA:37 Hot Spot di OKI Teridentifikasi, Ini Lokasinya
Penamaan weton dan kepercayaan bahwa weton tertentu membawa rezeki bagi orang tua merupakan bagian dari sistem kepercayaan dan budaya Jawa yang telah ada sejak lama. Beberapa alasan mengapa weton-weton tersebut dianggap memiliki pengaruh terhadap rezeki adalah sebagai berikut perhitungan weton.
Neptu adalah jumlah penjumlahan nilai pasaran dan nilai hari dalam penanggalan Jawa.
Setiap angka dalam neptu memiliki makna simbolis yang dikaitkan dengan berbagai aspek kehidupan, termasuk rezeki, nasib, dan karakter seseorang.
Kombinasi antara nilai pasaran dan nilai hari dalam suatu weton dianggap menciptakan energi atau aura tertentu yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
BACA JUGA:Indonesia dan Malaysia Siap Berikan Tontonan Menarik di Laga Semifinal
Penamaan weton dan kepercayaan terkait rezeki adalah bagian dari kekayaan budaya Jawa. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, namun kepercayaan ini tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Yang terpenting adalah kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti kerja keras, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama.
Bagi yang belum tahu, Weton adalah sistem penanggalan tradisional Jawa yang digunakan untuk menentukan hari kelahiran seseorang.
Perhitungan weton menggabungkan kalender Jawa dengan kalender Masehi, dan hasilnya adalah sebuah angka yang disebut neptu.
BACA JUGA:Meluncur Tahun Depan, Yamaha YZF-R9 Siap Bawa Gebrakan Baru, Bagaimana Spesifikasinya?