Sebab, masih menurutnya jika masih diadakan acara study tour disekolah hanyalah sebuah bentuk keuntungan dari guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut.
"Banyak orang tua yang telah bela-belain anaknya cuma untuk ikut study tour doang," tambahnya.
Menurutnya, kalau cuma piknik saja pihak orang tua murid juga bisa melakukannya sendiri.
Masih dikatakannya, dari sekian banyak kasus banyak sekali pihak sekolah umumnya melakukan pengancaman kepada muridnya.
Bentuk ancaman itu, lanjutnya yakni kalau tidak ikut program study tour yang dilakukan oleh pihak sekolah maka ijazah murid tersebut tidak akan diberikan.
"Atau dipersulit kelulusannya, jadi mendingan acara-acara atau kegiatan study tour dihapus," tukasnya.
Lain lagi pendapat warganet lainnya dalam kolom komentar yang menuliskan bahwa kegiatan study tour sejatinya telah banyak melenceng dari tujuannya.
Akun @kakadosen mengatakan, study tour esensinya adalah belajar hal sebenarnya yang terjadi dilapangan di bonuskan dengan bertamasya bersama untuk membangun kekompakan.