Ali juga mengungkapkan bahwa masalah-masalah di sekolah ini sebenarnya sudah pernah dilaporkan ke Disdik sebelumnya, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian. Oleh karena itu, mereka kembali mendatangi Disdik OKI untuk mencari solusi.
BACA JUGA:Kapolres OKI Ungkap 4 Strategi Ampuh Atasi Karhutla di Lahan Gambut
BACA JUGA:Viral di Medsos, 15 Pelaku Tawuran di OKI Diamankan, Petugas Temukan Airsoft Gun
Sementara itu, Plh Kepala Disdik OKI, H. M. Lubis, M.Kes, melalui Kabid Sekolah Dasar, H. Tarmudi, S.Pd, mengatakan bahwa tuntutan dan aspirasi para guru akan disampaikan kepada Kepala Dinas untuk ditindaklanjuti.
"Apa yang disampaikan oleh para guru hari ini akan kami sampaikan kepada Kepala Dinas untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2023, Kabupaten OKI telah melantik sebanyak 2.466 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak tahun 2019.
Rinciannya adalah 130 orang pada tahun 2019, 861 orang pada tahun 2021, dan 1.475 orang pada tahun 2022, yang dilantik pada Kamis, 7 September 2023.
BACA JUGA:Tiga Pejabat Utama di Polres OKI Dirotasi, Kasat Lantas dan Narkoba Berganti
BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati OKI H Engga Dewata Zainal Berpulang, Dimakamkan dengan Prosesi Kedinasan
Bupati OKI, H. Iskandar, SE, dalam acara pelantikan tersebut menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK ini adalah hasil dari pengabdian para guru yang tidak mengenal lelah dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Penantian panjang yang berbuah manis, meskipun beberapa dari bapak ibu guru akan segera memasuki masa purna bakti. Selamat dan semangat menjalankan amanah mulia ini," ungkapnya.