BACA JUGA:Hati-hati Menahan Bersin Ternyata Punya Dampak Buruk Loh, Ini Penjelasannya
Bagi yang belum tau, Pradiabetes adalah tahap awal sebelum diabetes tipe 2. Tanpa pengelolaan yang tepat, hampir pasti akan berkembang menjadi diabetes.
Risiko komplikasi kesehatan sangat tinggi. Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, masalah mata, dan kerusakan saraf.
Semakin lama tidak terkontrol, semakin tinggi risikonya sehingga perlu diwaspadai karena risiko komplikasi kesehatan yang serius.
Namun, kabar baiknya adalah, pradiabetes dapat dicegah dan dikelola dengan baik.
BACA JUGA:Nova Arianto Panggil 35 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Bali, Ada Nama Mathew Bakker
BACA JUGA:Guru SD Negeri 6 Kayuagung Gelar Aksi di Depan Disdik OKI, Tuntut Mundur Kepsek, Ini Alasannya
Dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan mungkin beberapa bantuan medis, dapat mengurangi risiko berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan meningkatkan kualitas hidup.
Pradiabetes seringkali disebut sebagai "penyakit diam" karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas di awal.
Namun, seiring berjalannya waktu dan jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Resistensi Insulin di mana sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
BACA JUGA:Manfaat Sarapan dengan Kentang Rebus? Temukan Keuntungan Kesehatan yang Mungkin Belum Anda Ketahui
BACA JUGA:Apa Itu Sleep Paralysis atau Ketindihan, Benarkah Berkaitan dengan Mistis? Ini Penjelasan Medis
Peningkatan Produksi Insulin saat pankreas berusaha mengimbangi resistensi insulin dengan memproduksi lebih banyak insulin.
Meskipun produksi insulin meningkat, tubuh tidak dapat memproses gula darah dengan efisien, sehingga kadar gula darah mulai naik.
Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa pengelolaan, pankreas akhirnya akan kelelahan dan tidak dapat lagi memproduksi insulin yang cukup, sehingga terjadilah diabetes tipe 2.