OKI NEWS - Sekretaris Desa Lebuh Rarak, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Andi, mengalami luka serius akibat serangan menggunakan senjata tajam oleh tetangganya, Sal alias Eg, yang diduga memiliki dendam pribadi terhadap korban.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian berlangsung di waktu dini hari, sehingga tidak banyak warga desa yang mengetahui insiden tersebut.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Iman Falucky STK SIK, mengonfirmasi bahwa laporan terkait kasus penganiayaan ini baru diterima pihaknya pada Kamis, 15 Agustus 2024.
"Penanganan kasus ini sedang dilakukan oleh Satreskrim, dan sudah mendapat perhatian khusus dari Kapolres OKI untuk mempercepat proses penyelidikan dan penyidikan," tegas Iman. Sabtu 17 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sekdes Lebuh Rarak Alami Luka Serius Akibat Dianiaya Tentangga Sendiri, Ini Motifnya
BACA JUGA:Guru di OKI Nyaris Jadi Korban Penipuan Pria Berseragam Polisi, Pelaku Sebar Foto Tak Senonoh
Informasi yang berhasil dihimpun, korban sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung, namun saat ini sudah kembali ke rumah.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan medis, namun saat ini sudah kembali ke rumah," kata Mei, salah satu warga Desa Lebuh Rarak, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Andi menderita luka bacok di kepala, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya. "Kabarnya, ini dipicu oleh dendam lama, tetapi saya tidak tahu pasti apa yang menjadi pemicunya, mengingat mereka tinggal bertetangga," tambah Mei.
Seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lebuh Rarak mengonfirmasi kejadian tersebut, namun enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Guru SD Negeri 6 Kayuagung Gelar Aksi di Depan Disdik OKI, Tuntut Mundur Kepsek, Ini Alasannya
BACA JUGA:Heboh! Oknum Kades di OKI Diduga Mesum dengan Remaja Tetangganya, Ini Kata Polisi
Sementara itu, upaya untuk menghubungi Kepala Desa Lebuh Rarak, Sunardi, tidak berhasil, karena nomor ponselnya tidak aktif saat dimintai keterangan terkait insiden yang menimpa Sekdesnya.