Ia menegaskan komitmen pemerintah kecamatan dan para kepala desa untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak buruk dari pembakaran hutan dan lahan.
“Kami siap bersinergi dengan TNI dan Polri dalam memadamkan Karhutla. Kami juga akan terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” kata Sulaiman.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan lingkungan tetap terjaga dan masyarakat terhindar dari dampak negatif kebakaran hutan.
Arahan Kapolres OKI: Pentingnya Kerja Sama dan Sinergi
Dalam sambutannya di Posko Terpadu Karhutla Desa Terusan Jawa, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, S. IK, menekankan bahwa penanganan Karhutla memerlukan kerja sama yang solid antara berbagai elemen, termasuk masyarakat, aparat penegak hukum, dan instansi terkait lainnya.
Ia menyebutkan bahwa Karhutla merupakan ancaman serius yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.
“Karhutla adalah masalah kita bersama. Oleh karena itu, saya berharap agar petugas di posko ini dan di desa-desa lainnya dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi, melakukan pemadaman awal, serta bersinergi dengan instansi terkait untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan,” ujar Hendrawan Susanto.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Menurutnya, tindakan tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat berakibat fatal, baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Ketinggian Air Stabil, Lahan Gambut di OKI Tetap Rentan Terhadap Karhutla
BACA JUGA:Ketinggian Air Stabil, Lahan Gambut di OKI Tetap Rentan Terhadap Karhutla
“Pembakaran lahan bisa berdampak luas, mulai dari kabut asap yang mengganggu kesehatan hingga kerusakan ekosistem. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mencegahnya,” tegasnya.
Penegakan Hukum bagi Pelaku Pembakaran Lahan
Selain upaya preventif, Polres OKI juga telah membentuk satuan tugas khusus untuk penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran hutan atau lahan.
Karena tindakan tersebut merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan banyak orang.
“Penegakan hukum ini dilakukan untuk memberikan efek jera dan memastikan bahwa masyarakat tidak mengulangi perbuatan yang merusak lingkungan. Saya berharap kerja sama yang baik antara masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat mengatasi ancaman Karhutla dan menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten OKI,” tutur Kapolres OKI.