SUMEKS.CO – Mulai sekarang stop minum es teh setelah atau saat sedang makan karena dampak buruknya untuk kesehatan tidak main-main.
Kebiasaan ini layak dihindari karena beberapa alasan.
Kebiasaan minum es teh setelah makan berdampak buruk untuk kesehatan--
Teh mengandung senyawa tanin yang dapat berikatan dengan zat besi dalam makanan.
Ikatan ini membuat tubuh lebih sulit menyerap zat besi yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Kencur, Makanan yang dimakan Yura Yunita Sebelum Manggung
BACA JUGA:Jarang Disadari, Ini Ciri-Ciri Diabetes yang Sering Terjadi di Usia Muda
Tanin dalam teh juga memiliki efek mengikat protein. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko sembelit atau susah buang air besar.
Beberapa orang merasa bahwa minum teh setelah makan dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Meski tidak semua orang merasakan reaksi tubuh terhadap teh berbeda-beda. Ada yang tidak mengalami masalah berarti saat minum teh setelah makan.
BACA JUGA:Apa Itu Silent Walking? Jalan Kaki yang Bisa Bawa Ketenangan, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Insomnia Efektif dan Mudah Tanpa Perlu Obat-obatan
Ternyata jenis teh dan cara penyeduhan juga mempengaruhi kandungan tanin. Teh hijau umumnya mengandung lebih banyak tanin dibandingkan teh hitam.
Berikut ini dampak buruk mengkonsumsi teh setelah makan untuk kesehatan tubuh.