Kasus ini menambah kekhawatiran masyarakat setelah sebelumnya Desa Seribandung dikejutkan oleh kasus Ahmad Nizam yang dianiaya oleh ibu tirinya di Pontianak.
BACA JUGA:Babak Baru Kasus Korupsi di BPBD OKU, Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
BACA JUGA:Sempat Buron, Tersangka Pencabulan Anak Dibawah Umur Ditangkap Warga
Netizen pun memberikan empati dan dukungan melalui komentar di media sosial, menyerukan perlunya tindakan tegas untuk mencegah kekerasan terhadap anak di masa depan.
"Kekerasan terhadap anak seperti ini perlu penanganan serius agar tidak terjadi lagi. Perlunya tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang," tulis seorang netizen.
"Terima kasih kepada guru yang cepat tanggap dalam menangani kasus ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tambah netizen lainnya.
Informasi terakhir menyebutkan bahwa keluarga bocah ini merupakan perantauan dari Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan, dan tinggal di sebuah bedeng di Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.