Mungkin karena durian memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.
Namun, lemak yang terkandung dalam durian sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal, yang justru baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Hipertiroid, Penyakit yang Diidap Indra Bruggman Hingga Harus Oplas di Korea
BACA JUGA:Bau Mulut Bisa Mengganggu Kenyamanan, Ikuti 7 Tips Ampuh Agar Terhindar Dari Bau Mulut
Selain tidak meningkatkan kolesterol, durian juga memiliki banyak manfaat lain, karena didalamnya mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
Kandungan karbohidratnya yang tinggi dapat memberikan energi instan dimana antioksidan dalam durian membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa senyawa dalam durian memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur.
Jadi, siappaun tentu bisa menikmati durian tanpa khawatir akan peningkatan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Saffron, Rempah Termahal di Dunia yang Bermanfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Teh Atau Kopi, Apa Saja?
Namun, seperti semua makanan, konsumsi durian sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar dan menjadi bagian dari pola makan seimbang.
Meskipun durian aman dikonsumsi bagi kebanyakan orang, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung.
Durian sering disebut sebagai "raja buah" karena ukurannya yang besar, teksturnya yang lembut, dan rasanya yang kaya.
Namun, aroma durian yang kuat seringkali memicu beragam reaksi, dari sangat suka hingga sangat benci.
BACA JUGA:Waktu Olahraga Lebih Baik di Pagi Hari, Benarkah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Gatal di Area Kewanitaan Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Tips Mengatasinya