Nah akhirnya setelah menganalisis hasil tersebut dan kemudian mengganungkannya menjadi suatu temuan dari penelitian lain memperkirakan bahwa risiko penyakit jantung 20 persen lebih rendah
Ini akan dibandingkan dengan individu yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran per harinya sehingga akan berbanding terbalik dengan mereka yang makan kurang dari tiga porsi per hari.
BACA JUGA:Benarkah Makan Durian Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol? Cek Faktanya Disini
BACA JUGA:Selain Air Hangat, Ladies Wajib Tau! Ini 5 Minuman yang Bisa Redakan Nyeri Saat Haid
Tak sampai disitu saja penelitian lain bahkan menunjukkan bahwa asupan buah yang rendah bisa menyebabkan 1 dari 7 kematian akibat penyakit jantung.
Asupan sayur yang rendah juga bisa menyebabkan angka 1 dari 12 kematian akibat penyakit jantung terjadi.
Oleh karena itu melihat bahayanya jika tubuh kekurangan asupan nutrisi yang menyeramkannya bisa menyebabkan kematian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menyarankan standar atau jumlah memakan buah dan sayur.
Nah makan sayur dan buah 5 porsi per hari, atau minimal 400 gram per hari yang dipercaya memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dan menurunkan banyak resiko penyakit berbahaya diantaranya seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, obesitas, dan beberapa jenis kanker.
BACA JUGA:Anxiety Menyerang, Bagaimana Cara untuk Meredakannya Tanpa Obat-obatan
BACA JUGA:Suka Makan Mie Instan? Ini Batas Aman Konsumsinya
Kemudian perlu diingat bahwa lima porsi per hari adalah jumlah minimal jadi jika melebihi batas yang disarankan kemungkinan akan lebih baik tapi tetap saja jangan terlalu berlebihan.
Tentunya dengan diimbangi variasi makanan sehat lainnya bisa membuat tubuh semakin memasok nutrisi dan akan semakin terhindar dari beberapa resiko yang berbahaya.
Nah berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menambahkan nutrisi buah dan sayur dalam porsi makan sehari-hari.
Pertama bisa dengan menambahkan irisan apel, pisang, strawberry, kiwi, atau buah lainnya, ke dalam mangkuk sarapan setiap pagi sehingga tubuh menerima energi yang cukup untuk memulai hari.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Hipertiroid, Penyakit yang Diidap Indra Bruggman Hingga Harus Oplas di Korea
BACA JUGA:Suka Makan Mie Instan? Ini Batas Aman Konsumsinya