OKI NEWS - Pada pekan kedua September 2024, libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah membuat arus lalu lintas meningkat signifikan, khususnya di ruas tol Kayuagung-Palembang.
Liburan yang berlangsung dari Jumat, 13 September hingga Senin, 16 September 2024, menyebabkan volume kendaraan yang melintas naik sebesar 22,5 persen dibandingkan hari biasa.
Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, menyampaikan bahwa setiap libur nasional atau keagamaan selalu terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
"Peningkatan arus kendaraan sudah mulai terlihat sejak Jumat malam," ujar Sabdo pada Senin, 16 September 2024.
BACA JUGA:Long Weekend! Tol Terpeka Catat 47 Ribu Kendaraan Melintas
BACA JUGA:Kejari OKI Terapkan Restorative Justice pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Terpeka
Ia menjelaskan, rata-rata 10.750 kendaraan melintas setiap hari selama akhir pekan panjang ini, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga puncak arus balik pada Senin malam.
"Kendaraan ramai melintas dari pagi hingga malam hari, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi malam ini," tambahnya.
Sabdo juga mengingatkan bahwa pada Selasa, 17 September 2024, aktivitas normal akan kembali dimulai, termasuk bagi pegawai pemerintahan, sektor swasta, dan sekolah.
"Kami mengimbau pengguna tol agar memastikan saldo e-toll mencukupi, selalu berhati-hati, dan mematuhi peraturan lalu lintas," jelasnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Tol Stabat-Tanjung Pura, HKI: Penghubung Baru di Sumatra Utara
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Tinjau Perbaikan Jalan dengan Material Bongkaran Aspal Tol di Mesuji Raya
Sebelumnya, untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, volume kendaraan di ruas tol ini juga mengalami lonjakan.
Untuk mengatasi hal tersebut, PT Waskita Sriwijaya Tol telah menambah enam unit gardu satelit portabel di Gerbang Tol Kramasan. Tiga unit digunakan untuk kendaraan yang masuk dan tiga unit untuk kendaraan keluar.
Selain itu, Sabdo menyatakan bahwa persiapan lain meliputi penambahan petugas, layanan top-up e-money dari berbagai bank, dan penyediaan 1.500 kartu uang elektronik.