OKI NEWS - Rendi Rudiansyah (28), seorang petugas PLN asal Desa Sidodadi, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas (Mura), harus dievakuasi oleh petugas kepolisian setelah tersengat aliran listrik saat bertugas.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 28 September 2024, sekitar pukul 09.30 WIB di KM 7, Kelurahan Marga Tunggal, Kecamatan Jayaloka.
Menurut informasi yang dihimpun, korban sedang melakukan perbaikan instalasi listrik di KM 7 dengan cara memanjat tiang listrik menggunakan tangga. Namun, saat perbaikan berlangsung, ia tersengat aliran listrik yang diduga akibat korsleting.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary, yang didampingi Kasi Humas Polres Mura, AKP Hendriyansah, mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, dua anggota Polsek Jayaloka, Bripka Juliadi dan Bripka Theo, tengah melakukan patroli rutin. Mereka melihat kerumunan warga di sekitar lokasi dan segera memberikan bantuan.
BACA JUGA:Tersangka Penggelapan Uang Perusahaan Rp1,3 Miliar, Mantan Karyawan Resmi Dilimpahkan ke Kejati
Korban langsung dievakuasi oleh petugas PLN dengan pengawalan polisi dan dibawa ke RS dr. Sobirin Muara Beliti, Kabupaten Mura, untuk mendapatkan perawatan medis.
Proses evakuasi korban tidak berjalan mudah karena saat itu Rendi masih berada di atas tiang listrik dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa korban mengalami luka bakar serius akibat sengatan listrik yang meliputi sebagian besar tubuhnya.
”Korban telah dievakuasi dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS dr. Sobirin Muara Beliti,” ujar Kapolsek Iptu Purnama.
BACA JUGA:Kasus Korupsi LRT Sumsel, Kejati Sumsel Periksa Konsultan Perencana dan Dalami Dugaan Pencucian Uang
BACA JUGA:Penyebab Meninggalnya Mahasiswi UIN yang Ditemukan di Kosan, Ini Kata Tim Forensik Polda Sumsel
Kapolsek Jayaloka juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi kejadian karena masih ada aliran listrik di sekitar tempat tersebut hingga perbaikan selesai dilakukan oleh petugas PLN.
”Saat ini, kondisi korban masih dalam perawatan medis dengan luka bakar sekitar 60 persen,” tutupnya.