Oknum Kades di Musi Rawas Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Janda, Videonya Viral

OKI NEWS - Warga Kabupaten Musi Rawas (Mura) dibuat heboh dengan beredarnya video viral yang diduga merekam aksi penggerebekan terhadap seorang kepala desa berinisial B. Penggerebekan ini dilakukan oleh warga Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas.

Dalam kejadian yang berlangsung pada Senin 24 Maret 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIB, oknum kades yang diketahui sudah beristri itu tertangkap basah sedang berduaan dengan seorang wanita berstatus janda di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo.

Aksi penggerebekan ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga memasuki rumah tersebut dan mendapati sang kades sedang bermesraan dengan wanita tersebut.

Merasa malu setelah kejadian itu, oknum kades diduga memberikan uang sebesar Rp2,5 juta kepada warga sebagai "tepung tawar" dengan alasan untuk kegiatan cuci kampung.

BACA JUGA:Gara-Gara Konten 'Hilang Rendang', FRJP Kecam Aksi Willie Salim dan Galang Petisi

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPRD Sumsel, Desak Pengesahan UU Perampasan Aset

"Ini uang sejumlah Rp2,5 juta dari Kades untuk bersih desa di Dusun IV, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo," ujar seorang warga dalam video tersebut.

Menanggapi viralnya video itu, Camat STL Ulu Terawas, Pahib, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan pada malam kejadian.

"Benar, kami sudah memanggil oknum kades itu. Berita penggerebekan memang sudah tersebar di media sosial, dan pihak keluarga sudah berkomunikasi. Katanya, masalah ini sudah diselesaikan malam itu juga," ujarnya.

Meski disebut telah diselesaikan secara kekeluargaan, pihak kecamatan tetap akan memanggil oknum kades untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Kepergok Curi Motor, Maling di OKU Dihajar Massa Sebelum Diserahkan ke Polisi

BACA JUGA:Heboh 200 Kg Daging Rendang Hilang, Influencer Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel

"Kami akan melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan. Untuk sanksinya, akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku sebelum diputuskan. Namun yang pasti, kondisi di desa tetap kondusif," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Warga setempat pun masih menunggu langkah selanjutnya dari pihak berwenang terkait dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh sang kades.