OKI NEWS - Mata kedutan bukanlah keluhan yang berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, bila sering terjadi, kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mata kedutan adalah kontraksi berulang pada kelopak mata bagian atas yang terjadi secara spontan dan tiba-tiba.
Kelainan mata kedutan ini yang dikenal dengan istilah blefarospasme ini terjadi setidaknya beberapa detik sekali dan berlangsung selama beberapa menit atau jam.
Nah selain itu mata kedutan sering dikaitkan dengan mitos, misalnya ada orang lain yang sedang membicarakan Anda atau akan ada peristiwa yang membuat Anda menangis. Padahal, mata kedutan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau penyakit yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Waktu Olahraga Lebih Baik di Pagi Hari, Benarkah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:7 Manfaat Bangun Pagi yang Tak Boleh Dilewatkan: Tips untuk Mengubah Kebiasaan Anda
Jenis-Jenis Mata Kedutan
Mata kedutan dapat terjadi di salah satu mata atau bahkan keduanya. Gejala yang menyertainya pun umumnya berbeda-beda.
Berdasarkan tingkat keparahannya, mata kedutan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kedutan minor
BACA JUGA:Mengapa Makan Buah di Pagi Hari Bermanfaat: Memulai Hari dengan Keseimbangan Energi dan Kesehatan
BACA JUGA:10 Aktivitas Pagi yang Harus Anda Coba: Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang
Kedutan minor atau kecil pada kelopak mata sering muncul akibat kelelahan, stres, kebiasaan merokok, atau konsumsi minuman berkafein dan minuman beralkohol secara berlebihan.
Jenis mata kedutan ini juga bisa disebabkan oleh iritasi pada kornea atau konjungtiva, yaitu selaput yang melapisi kelopak mata. Mata kedutan minor umumnya tidak terasa nyeri dan tidak berbahaya.
2. Blefarospasme esensial jinak