Mata kedutan yang menjadi kronis atau tidak terkendali dikenal dengan blefarospasme esensial jinak. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata.
BACA JUGA:Amalan Pagi Hari dari Rasulullah: Rahasia Mengundang Barakah dan Rezeki Melimpah
BACA JUGA:Jam Terbaik untuk Sarapan: Cara Memastikan Hari Anda Semangat dan Produktif dari Pagi Hari
Penyebab mata kedutan jenis blefarospasme esensial jinak belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena blefarospasme esensial jinak, seperti:
• Mata kering
• Konjungtivitis, yaitu peradangan pada permukaan kelopak mata
• Blefaritis, yaitu peradangan kelopak mata akibat infeksi bakteri
BACA JUGA:Amalan Pagi Hari dari Rasulullah: Rahasia Mengundang Barakah dan Rezeki Melimpah
BACA JUGA:Waktu Olahraga Lebih Baik di Pagi Hari, Benarkah? Ini Penjelasannya
• Entropion, yaitu kondisi ketika kelopak mata masuk ke bagian dalam mata
• Uveitis, yaitu peradangan pada lapisan tengah mata
Konsumi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan dan merokok juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami jenis mata kedutan ini.
Blefarospasme esensial jinak diyakini lebih sering terjadi pada orang yang berusia 50–70 tahun. Selain itu, jenis mata kedutan ini lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.
BACA JUGA:Doa Pagi Penggugur Dosa: Ibadah Penting untuk Melebur Dosa dan Memulai Hari dengan Penuh Berkah!
Gejala blefarospasme esensial jinak umumnya dimulai dengan kelopak mata berkedip tanpa henti. Jika terus memburuk, blefarospasme esensial jinak dapat menyebabkan penglihatan kabur hingga kedutan di wajah.