OKI NEWS - Sebuah isu mengejutkan tengah mengemuka di Kota Prabumulih, terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mereka diduga mengganti plat nomor kendaraan dinas dari plat merah, yang seharusnya digunakan untuk keperluan resmi, menjadi plat putih, yang umum dipakai untuk kendaraan pribadi.
Tindakan ini dicurigai berkaitan dengan dukungan terhadap salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang sedang berlangsung. Dugaan tersebut semakin menguat di tengah masa kampanye politik.
Menanggapi kabar ini, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan mendalam.
BACA JUGA:Tragis, Kakek 60 Tahun Bacok Pasutri di Lubuklinggau Gegara Batas Lahan
BACA JUGA:Mengerikan! Orok Bayi Membusuk Ditemukan di Teras Rumah Warga, Kapolsek Sako: Pelaku Sedang Diburu
“Kami akan memeriksa lebih lanjut kebenaran informasi ini dan telah menugaskan tim dari Inspektorat untuk turun langsung melakukan investigasi,” ujar Elman dengan tegas.
Elman menegaskan bahwa penggunaan mobil dinas harus sesuai dengan aturan, yakni hanya untuk keperluan kedinasan.
Ia juga mengecam tindakan oknum ASN yang berusaha mengubah plat kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi, apalagi untuk tujuan politik.
“Pemerintah kota sudah berulang kali mengingatkan, baik melalui apel bulanan maupun dalam berbagai rapat, bahwa ASN harus menjaga netralitas. Mobil dinas hanya boleh digunakan untuk tugas resmi, bukan untuk kepentingan politik,” tambah Elman.
BACA JUGA:Berenang Bersama Teman, Bocah di Palembang Hilang Terseret Arus Sungai Musi
Ia juga mengingatkan bahwa ASN harus senantiasa berpegang pada tugas utamanya, yakni melayani masyarakat secara profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Elman mengonfirmasi adanya laporan mengenai dugaan keterlibatan beberapa oknum ASN dalam aktivitas politik yang tidak seharusnya, dan pihak Inspektorat tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
Pemerintah Kota Prabumulih sangat menyayangkan adanya tindakan yang mencoreng netralitas ASN, dan Elman menekankan pentingnya menjaga integritas sebagai pegawai negeri.