OKI NEWS – Menurut beberapa orang, diet yang berpeluang besar berhasil adalah dengan intermitten fasting atau yang biasa dikenal dengan IF.
Nah jenis diet intermittent fasting ini cukup populer dan memiliki jenis-jenisnya tergantung kebutuhan tiap individu.
Diet intermittent fasting (IF) adalah pola makan yang melibatkan siklus bergantian antara periode makan dan puasa.
Cara memulai diet intermitten fasting--
Tujuannya adalah untuk memberikan tubuh waktu untuk beristirahat dari proses pencernaan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Berikut adalah 3 jenis IF yang paling sering dilakukan.
BACA JUGA:Sudah Tau Belum! 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Ketiak Menghitam, Atasi Sekarang Juga
BACA JUGA:Penyakit Hipertensi Dijuluki Silent Killer, Gejala Tak Jelas Berujung Fatal! Kenali Tandanya
1. Metode 16/8 (Daily Time-Restricted Fasting)
Metode ini adalah yang paling umum dan mudah dilakukan dengan membatasi waktu makan dalam 8 jam setiap hari, dan berpuasa selama 16 jam sisanya.
Misalnya dengan memulai makan siang pukul 12 siang dan selesai makan malam pukul 8 malam, lalu berpuasa hingga siang hari berikutnya.
Kelebihan dari metode 16/8 ini adalah terbilang fleksibel, mudah diterapkan, dan cocok untuk pemula.
BACA JUGA:Konsumsi Cuka Apel Bisa Atasi Hipertensi, Benarkan? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bruntusan Parah di Wajah dengan Bahan Alami yang Ampuh!
Namun untuk mendapatkan hasil yang maskmimal membutuhkan konsisten dan disiplin tinggi, terutama bagi mereka yang terbiasa makan larut malam.
2. Eat-Stop-Eat