OKI NEWS - Debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), yang sebelumnya tertunda, akhirnya dijadwalkan ulang dan akan berlangsung pada Jumat, 1 November 2024, di Hotel Novotel Palembang pada malam hari.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, SE, menyampaikan bahwa rencana debat ini masih harus melalui rapat koordinasi dengan para Paslon, pihak kepolisian, dan Pemkab OKI sebelum jadwalnya ditetapkan secara resmi.
“Untuk memastikan jadwal, kami akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Polres OKI dan Pemkab OKI,” ungkapnya.
Pemilihan lokasi debat di Palembang didasarkan pada pertimbangan keamanan, dengan batasan jumlah pendukung Paslon yang diizinkan masuk hanya sebanyak 100 orang per pasangan.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Berikan Penghargaan untuk 11 Generasi Muda Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda
BACA JUGA:PKB dan PDIP Walk Out, DPRD OKI Tetap Sahkan Alat Kelengkapan Dewan 2024-2029
"Pembatasan ini demi menjaga kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung,” kata Irsan. Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat Kabupaten OKI dapat menyaksikan debat tersebut melalui siaran televisi.
Debat publik ini akan dilaksanakan dalam dua putaran. Putaran pertama dijadwalkan pada 1 November 2024, sementara putaran kedua direncanakan berlangsung pada 20 November 2024, dengan kemungkinan lokasi di Kabupaten OKI.
Namun, rencana lokasi tersebut masih akan dibahas dalam rapat koordinasi.
Awalnya, debat publik ini direncanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024, namun terpaksa ditunda karena bentrokan jadwal dengan agenda KPU Sumsel dan KPU RI.
BACA JUGA:Pagar Kantor DPRD OKI Nyaris Dilalap Api Akibat Pembakaran Ban Bekas
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pj Bupati OKI Pantau Progres Pembangunan Sekolah
Komisioner KPU OKI Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Dedi Irama, ST, menjelaskan bahwa agenda debat publik harus ditunda hingga awal November.
“Kami mengubah jadwal debat publik karena adanya agenda serentak dari KPU Sumsel dan KPU RI yang tidak bisa ditinggalkan,” jelas Dedi.
KPU Kabupaten OKI berharap agar jadwal baru ini memungkinkan para Paslon untuk memaksimalkan persiapan mereka, sehingga debat publik dapat berjalan lancar dan efektif.