Kapolda Andi Rian juga menyinggung tantangan kompleks yang dihadapi Sumsel, termasuk maraknya pertambangan minyak ilegal, penambangan batu bara ilegal, dan peredaran narkoba.
Khusus untuk peredaran narkoba, penurunan status Bandara SMB II Palembang dari internasional menjadi domestik dianggap dapat membantu mengurangi jalur masuk narkoba dari luar negeri.
Namun, menurutnya, jalur darat dan jalur laut masih tetap perlu diwaspadai sebagai pintu masuk narkoba ke wilayah Sumsel.
Andi Rian menambahkan bahwa Polda Sumsel akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengatasi masalah ilegal yang beragam ini.
“Kami berharap upaya ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumsel dan membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.