Kepala Desa Karang Endah Selatan turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menangani BBM.
BACA JUGA:Hampir Roboh, Jembatan Penghubung Sembilan Desa di Muara Padang Banyuasin Ditutup
Ia juga meminta warga melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama yang terkait BBM ilegal, guna mencegah tragedi serupa di masa depan.
"Ini pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada. BBM ilegal sangat berbahaya dan memiliki risiko tinggi jika tidak ditangani dengan benar," ujarnya.
Insiden ini kembali menyoroti rawannya aktivitas BBM ilegal di Sumatera Selatan, daerah yang dikenal sebagai pusat peredaran BBM ilegal.
Pemerintah dan aparat diharapkan semakin memperketat pengawasan dan penegakan hukum atas peredaran BBM ilegal yang membahayakan masyarakat.
BACA JUGA:GMNI Unsri Desak Rektorat Drop Out Eks Wakil Ketua BEM Terkait Kasus Pelecehan Seksual
BACA JUGA:Bidan Laporkan Mantan Atasan ke Polda Sumsel atas Dugaan Penyebaran Data Pribadi
Kepolisian Muara Enim berjanji akan menuntaskan penyelidikan hingga ke akar peredaran BBM ilegal di wilayah tersebut.
Sementara itu, keluarga korban dan masyarakat berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi, serta meminta aparat lebih serius dalam memberantas peredaran BBM ilegal yang membahayakan keselamatan publik.
Tragedi yang menimpa keluarga Yusri menjadi peringatan bagi masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol keselamatan, terutama saat menangani bahan mudah terbakar seperti BBM.
Aparat diharapkan semakin aktif dalam menindak peredaran BBM ilegal yang berisiko besar terhadap keselamatan masyarakat luas.