OKI NEWS - Cuaca ekstrem melanda Kota Sekayu pada Sabtu 2 November 2024 sore, ditandai dengan hujan deras dan angin kencang yang mulai menyerang sekitar pukul 15.30 WIB.
Hembusan angin kuat ini menyebabkan kerusakan signifikan pada kios, rumah, dan kontainer usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di alun-alun kota.
Menurut saksi mata, angin kencang pertama kali muncul di sekitar Jalan Wahid Udin, tepat di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu.
Atap-atap kios dan rumah berterbangan akibat kekuatan angin. Rudi, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, menceritakan kepanikan yang terjadi ketika angin tiba-tiba menerjang.
BACA JUGA:Sempat Dihalangi, Satuan Narkoba Polres Musi Rawas Berhasil Ringkus Petani Pengedar Narkoba
BACA JUGA:Jemput Penumpang di Hotel, Mobil Driver Taksol Hilang Usai Diajak Sarapan
"Atap-atap beterbangan, dan orang-orang langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Mereka mencari tempat yang lebih aman," ungkapnya.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan cukup besar. Di Jalan Lingkar Randik, kios dan rumah warga mengalami kerusakan parah, sementara kontainer UMKM di alun-alun juga terkena dampak angin kencang.
Beberapa pohon di sepanjang Jalan Wahid Udin tumbang, menutup akses jalan dan mengganggu arus lalu lintas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, Pathi Riduan, mengonfirmasi bahwa timnya segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan.
BACA JUGA:Truk Bermuatan BBM Ilegal Meledak di Muara Enim, Anak Tewas dan Ayah Luka-luka
BACA JUGA:Residivis Narkoba Ditangkap dengan 1 Kg Sabu, Polrestabes Palembang Fokus Kembangkan Jaringan
Mereka langsung melakukan pemotongan pohon tumbang dan membersihkan area untuk memulihkan akses jalan. "Beberapa rumah mengalami kerusakan berat, khususnya di sekitar RSUD Sekayu, dan kontainer UMKM di alun-alun juga rusak parah," jelas Pathi.
Selain upaya penanganan di lapangan, Pathi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin berlanjut beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau warga dan pengendara agar berhati-hati di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu," tambahnya.