Kondisi ini juga menurunkan produksi hormon leptin yang berperan untuk menimbulkan rasa kenyang.
Gula diketahui mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Jika merasa cepat lelah, mungkin karena asupan gula berlebih dari makanan dan minuman.
BACA JUGA:SIMAK! Ini Imbauan Kemenag untuk Jemaah Haji 2024 Jelang Keberangkatan dari Madinah ke Makkah
Penelitian menunjukkan bahwa satu jam setelah konsumsi gula terbukti bisa membuat tubuh merasa lelah dan kurang waspada.
Mengonsumsi gula tambahan dapat memperburuk suasana hati dan menyebabkan gejala depresi.
Makanan atau camilan tinggi gula tanpa protein dan lemak dengan cepat meningkatkan gula darah, yang bisa membuat seseorang lesu dan mudah tersinggung.
Asupan berlebihan gula dapat mengacaukan siklus tidur dan kualitas tidur.
BACA JUGA:Realme Narzo 50A: Dibekali Kapasitas Baterai Raksasa, HP Mid-Range dengan Beragam Keunggulan
BACA JUGA:Bahaya! Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Kok Bisa?
Kualitas tidur yang buruk bisa disebabkan oleh kebanyakan konsumsi gula tambahan.
Adapun cara yang dapat membantu seseorang tidak bergantung bahkan mengurangi konsumsi gula.
Caranya dengan menghindari makanan yang mengandung banyak lemak atau gula, seperti gorengan, makanan olahan, buah kaleng, mentega, permen, dan es krim.
Jika ingin mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung lemak, pastikan diolah dengan minyak sehat atau susu rendah lemak.