“Jemaah kita imbau untuk mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi,” bebernya.
BACA JUGA:Penerbangan Jemaah Haji Banyak Masalah, Kemenag: Manajemen Garuda Indonesia Dinilai Gagal
BACA JUGA:CJH OKI Dilepas Bupati dengan Penuh Haru dan Doa, Diantar 12 Bus ke Asrama Haji Menuju Baitullah
Ia menjelaskan, umrah wajib menjadi rangkaian ibadah yang akan dilakukan jemaah haji setibanya di Mekkah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah dalam pelaksanaan umrah wajib.
“Setibanya di Mekkah, jangan buru-buru berangkat umrah. Istirahat dulu, terutama jemaah gelombang kedua yang sudah memakai pakaian ihram dari tanah air,” ujarnya.
Kemudian pilih waktu umrah saat matahari tidak terik, seperti sore atau malam hari.
BACA JUGA:Antisipasi! Ini Tips Ampuh Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan Haji
BACA JUGA:SIMAK! Ini Imbauan Kemenag untuk Jemaah Haji 2024 Jelang Keberangkatan dari Madinah ke Makkah
“Selanjutnya selalu pergi bersama-sama atau rombongan dan pastikan rombongan yang berangkat dan pulang sama jumlahnya,” pesan Armet.
Untuk jemaah lansia, lanjut Armet, pastikan juga untuk selalu ada pendamping. Bagi jemaah lansia tanpa pendamping, ketua kloter diharapkan berkoordinasi dengan petugas sektor agar bisa difasilitasi.
Terakhir, bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit yang mempengaruhi ketahanan fisik lainnya, agar tidak memaksakan diri saat melaksanakan umrah.