OKI NEWS - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, aksi pencurian getah karet di Kabupaten Muara Enim semakin marak. Salah satunya terjadi di wilayah hukum Polsek Rambang pada 15 Maret 2025, di Dusun III, Desa Sumber Rahayu.
Beruntung, kasus pencurian dengan pemberatan ini berhasil diungkap oleh Team Macan Putih Rambang, Polsek Rambang.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kapolsek Rambang, IPTU Zulkarnain Afianata, menjelaskan bahwa pencurian terjadi di kebun karet milik Fendi Sutrisno.
"Korban awalnya melihat tempat penampung getah karet sudah berserakan di tanah, dalam kondisi kosong dan masih basah," ungkapnya pada Senin, 17 Maret 2025.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Pencuri Mobil Pickup di Palembang Berhasil Dibekuk Polisi di Gelumbang
BACA JUGA:Tak Terima Kekalahan, Aksi Balap Liar di Palembang Berujung Tawuran
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 544.000 dan segera melapor ke Polsek Rambang.
Tak butuh waktu lama, sore harinya, dua pelaku pencurian, Ricky Pranando (31) dan Anggy Karera (24), berhasil diamankan oleh Team Macan Putih Rambang.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Rambang, IPTU Zulkarnain Afianata, di Desa Sugihwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.
"Penangkapan berawal saat kami menerima penyerahan satu tersangka, Anggy Karera, dari Linmas Desa Sugihwaras Barat sekitar pukul 02.30 WIB," jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Suap Fee Proyek di OKU, KPK Tetapkan Kadis PUPR Hingga 3 Anggota DPRD Jadi Tersangka
BACA JUGA:Ambulans Terjebak Lumpur di Jalur 16, Warga Sakit Digotong Pakai Sarung
Setelah itu, petugas melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan menemukan satu keping jedolan karet yang disembunyikan di semak-semak dekat rumah kosong.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengaku melakukan pencurian bersama Ricky Pranando," tambahnya.
Tim kemudian bergerak menangkap Ricky Pranando yang saat itu berada di belakang rumahnya. Penangkapan berjalan lancar tanpa perlawanan.