Diberitakan sebelumnya, Senin 27 Mei 2024, perwakilan warga Desa Sungai Sodong di areal perkebunan PT SWA, menyampaikan orasinya dan di dukung oleh puluhan warganya.
BACA JUGA:Viral di Medsos Xiaomi Redmi Note 10s Terbakar, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Cara Gampang Klaim DANA Gratis Selasa 28 Mei 2024, Saldo Langsung Cair
Dalam orasi yang disampaikan warga, mereka tidak menginginkan adanya kegiatan replanting yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan di lahan 633 hektar.
"Pihak kami sebagai warga sudah cukup mengikuti perusahaan jadi jangan sampai kegiatan ini diulang lagi," ucap salah satu perwakilan warga.
Bagi masyarakat, lahan yang ada merupakan milik mereka dimana bagi mereka merupakan warga pribumi Desa Sungai Sodong, Ogan komering ilir (OKI).
Dimana terkait permasalahan hal ini warga Desa Sungai Menang menyampaikan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri juga.
BACA JUGA:Makan Telur Bikin Kolesterol Naik, Benarkah? Ini Penjelasannya
Lalu, perwakilan masyarakat juga menyampaikan mengenai adanya penembakan yang disampaikan oleh pihak perusahaan bahwa ditembaki oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, itu tidak benar.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH mengatakan, untuk saat ini di lokasi perusahaan PT SWA kondisi masih kondusif. Meskipun ada penyampaian orasi oleh masyarakat Desa Sungai Sodong.
"Saat ini kondisi masih kondusif dan personel masih standby," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah personel gabungan Polres OKI dan Polsek Mesuji saat ini masih di lokasi areal perkebunan PT Sumber Wangi Alam (SWA) Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 27 Mei 2024.
BACA JUGA:2 Pekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Penerbangan Garuda Masih Sering Terlambat
BACA JUGA:Siap-siap! Vivo S19 Sudah Bisa Dipesan: Cek Spesifikasi dan Harga Disini!
Pasalnya, ada dugaan sejumlah pekerja perkebunan PT SWA ditembaki oleh sekelompok orang yang tidak dikenal saat sedang melakukan aktivitas replanting di areal perkebunannya, pada Minggu 26 Mei 2024 malam.