Minyak kanola ini juga kaya akan MUFA, vitamin E, plant sterol yang membantu menurunkan kolesterol dan punya titik asap yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Update Harga Samsung Galaxy M22 di Mei 2024, Masih Worth It di Tahun 2024?
BACA JUGA:Para Pekerja Waspada Stres Berat, Kenali Apa Itu Burnout dan Cara Mengatasinya
Minyak kanola ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan vitamin E.
Nah ini tentu sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Memiliki titik asap yang cukup tinggi sehingga cocok untuk berbagai metode memasak, termasuk menggoreng dengan suhu tinggi.
Minyak kanola juga lebih sehat dibandingkan dengan minyak goreng yang mengandung lemak jenuh tinggi.
BACA JUGA:Rekomendasi Investasi Auto Cuan 2024, Investor Yakin Gak Tergoda?
3. Minyak jagung
Minyak jagung mengandung asam lemak linoleat (PUFA) yang penting untuk kesehatan otak dengan titik asap yang cukup tinggi.
Minyak jagung juga sangat kaya akan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Jenis ini bisa digunakan dan cocok untuk berbagai metode memasak, termasuk menggoreng dengan suhu tinggi.
BACA JUGA:3 Cara Cek BPJS Kesehatan Masih Aktif atau Tidak, Cukup Pakai HP Begini Caranya!
Dengan kandungan antioksidan, minyak ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.