Jalan Kaki vs Lari, Mana yang Lebih Banyak Bakar Lemak? Ini Penjelasannya

Lari dinilai menjadi olahraga intensitas tinggi yang efektif membakar kalori-ilustrasi-

Oleh karena itu, lari dapat menjadi pilihan yang lebih efektif untuk membakar kalori dan lemak secara keseluruhan.

Jalan kaki mungkin memang lebih efektif dalam membakar lemak sebagai persentase dari total kalori yang terbakar.

Jika ingin membakar lemak dengan intensitas rendah dan meminimalkan dampak pada persendian, jalan kaki adalah pilihan yang tepat.

BACA JUGA:Waspada! Duduk Terlalu Lama Berisiko untuk Kesehatan Mental, Benarkah? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Segudang Manfaat Dari Susu Etawa, Alternatif Sehat dengan Kandungan yang Lebih Baik Dari Susu Sapi

Namun jika ingin membakar lebih banyak kalori dan lemak secara keseluruhan dalam waktu yang singkat, lari adalah pilihan yang lebih baik.

Semakin lama berolahraga, semakin banyak kalori yang akan terbakar, baik dengan berjalan kaki maupun berlari.

Meningkatkan intensitas jalan kaki atau lari juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Orang dengan berat badan lebih besar umumnya membakar lebih banyak kalori daripada orang dengan berat badan lebih kecil karena semakin bugar maka akan semakin efisien tubuh dalam membakar kalori.

BACA JUGA:WADUH! Ternyata Ini 7 Penyebab Warga Indonesia Banyak Terlilit Pinjol, Amankan Keuangan Sekarang Juga

BACA JUGA:7 Dampak Buruk Kecanduan Minuman Manis, Waspada Diabetes Mengintai!

Penting untuk memilih jenis latihan yang sesuai dengan kemampuan dan dapat dilakukan secara konsisten.

Secara umum, lari bisa dikatakan lebih baik untuk menurunkan berat badan dibandingkan jalan kaki.  

Ini karena olahraga intensitas tinggi yang membakar lebih banyak kalori secara keseluruhan dalam waktu yang sama menjadi lebih baik.

Jalan kaki bisa jadi pilihan awal yang baik karena lebih mudah dilakukan dan risiko cederanya lebih rendah untuk yang baru ingin memulai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan