Susu dan Obat, Benarkah Berbahaya Jika Dikonsumsi Bersamaan? Ini Faktanya

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Jumat , 07 Jun 2024 - 14:13

Minum susu setelah minum obat berbahaya atau aman--

Nah selain susu, ada beberapa makanan dan minuman lain yang sebaiknya dihindari setelah minum obat, tergantung pada jenis obatnya.

Makan-makanan tinggi kalsium seperti keju, yogurt, brokoli, bayam, dan kacang-kacangan dapat mengikat beberapa jenis obat sehingga obat tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Lalu ada juga makanan tinggi grapefruit seperti jeruk bali, jus jeruk bali, dan marmalade grapefruit.

Grapefruit mengandung furanocoumarin yang dapat mengganggu metabolisme beberapa jenis obat, sehingga meningkatkan kadar obat dalam darah dan berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Makanan tinggi vitamin K seperti brokoli, bayam, kubis Brussel, dan kangkung dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin.

Kemudian makanan berlemak seperti gorengan, fast food, dan daging berlemak malah dapat memperlambat penyerapan obat, sehingga obat tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Dalam minumam selain susu ada alkohol yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga dapat meningkatkan efek samping obat, bahkan menyebabkan keracunan.

Tidak hanya itu, dalam kopi, teh, dan soda juga terbilang harus diwaspadai karena dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis obat, dan juga dapat meningkatkan efek samping obat yang bersifat stimulan.

Minuman yang mengandung asam seperti jus jeruk yang mengandung asam sitrat juga dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis obat, seperti antibiotik.

susu dan obat, benarkah berbahaya jika dikonsumsi bersamaan? ini faktanya                            oki news – susu dan obat seringkali menjadi hal yang dipercaya masyarakat luas dinilai tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan, lantas apakah kepercayaan yang menjamur ini benar atau sebaliknya? ini penjelasannya.
ternyata, bahaya atau tidaknya minum susu setelah minum obat tergantung pada jenis obatnya.
secara umum, aman untuk minum susu setelah minum obat karena dapat membantu penyerapan obat dan mengurangi efek samping pencernaan, seperti mual, muntah, dan nyeri perut. 
hal ini karena susu mengandung protein yang dapat melapisi perut dan melindungi dari iritasi akibat obat.
jarak waktu minum susu dan obat-ilustrasi-
baca juga:6 rekomendasi obat pegal linu yang tersedia di apotek! paling ampuh dan solusi wajib para remaja jompo!
baca juga:jalan kaki vs lari, mana yang lebih banyak bakar lemak? ini penjelasannya
namun, ada beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan susu. 
salah satunya ada antibiotik, kalsium dalam susu dapat mengikat antibiotik, sehingga obat tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh. 
hal ini dapat menyebabkan infeksi tidak sembuh dengan sempurna, bahkan bisa menjadi lebih parah.
sebaiknya tunggu sekitar 2 jam setelah minum antibiotik sebelum minum susu.
baca juga:mitos atau fakta air lemon bisa turunkan berat badan? ini penjelasannya
baca juga:benarkah kurang minum air putih menyebabkan batu ginjal? cari tahu faktanya di sini! 
selanjutnya ada bisfosfonat yang digunakan untuk mengobati osteoporosis. 
kalsium dalam susu dapat mengganggu penyerapan bisfosfonat sehingga obat tidak dapat bekerja dengan maksimal. sebaiknya tunggu 1 jam setelah minum bisfosfonat sebelum minum susu.
ada juga tetrasiklin yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. kalsium dalam susu dapat mengikat tetrasiklin, sehingga obat tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh. hal ini dapat menyebabkan infeksi tidak sembuh dengan sempurna, bahkan bisa menjadi lebih parah.
fluorida juga digunakan untuk memperkuat gigi namun kalsium dalam susu dapat mengganggu penyerapan fluoride sehingga gigi tidak dapat diperkuat dengan maksimal. sebaiknya tunggu 30 menit setelah minum fluorida sebelum minum susu.
baca juga:manfaat besar black garlic, superfood tinggi antioksidan yang mampu atasi gangguan kesehatan
baca juga:7 dampak buruk kecanduan minuman manis, waspada diabetes mengintai!
bisa juga ikuti tips ini dengan selalu baca label obat untuk mengetahui petunjuk penggunaan yang tepat.
jika tidak yakin apakah aman minum susu setelah minum obat, tanyakan kepada dokter atau apoteker.
secara umum, sebaiknya tunggu 1 jam setelah minum obat sebelum minum susu.
jika minum obat beberapa kali sehari, minumlah susu di antara waktu minum obat.
baca juga:waspada! duduk terlalu lama berisiko untuk kesehatan mental, benarkah? ini penjelasannya
baca juga:segudang manfaat dari susu etawa, alternatif sehat dengan kandungan yang lebih baik dari susu sapi
tapi perlu waspada juga karena bahaya yang ditimbulkan akibat minum susu setelah makan obat yang disarankan tidak boleh dicampur dengan susu, tergantung pada jenis obatnya. 
namun perlu dikeathu bahwa susu juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, sehingga dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan.
penting untuk diingat bahwa beberapa obat memang bisa menimbulkan bahaya yang jika dikonsumsi bersama susu, setelah makan obat yang disarankan tidak boleh dicampur dengan susu bisa bervariasi tergantung pada individu dan jenis obatnya.
jika tidak sengaja minum susu setelah makan obat, sebaiknya segera hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran.
baca juga:waduh! ternyata 10 kandungan skincare ini tidak boleh dipakai bersamaan, waspada kulit rusak! 
baca juga:5 penyebab sering terbangun tengah malam dan sulit tidur kembali, simak faktanya disini!
nah selain susu, ada beberapa makanan dan minuman lain yang sebaiknya dihindari setelah minum obat, tergantung pada jenis obatnya. 
makan-makanan tinggi kalsium seperti keju, yogurt, brokoli, bayam, dan kacang-kacangan dapat mengikat beberapa jenis obat sehingga obat tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
lalu ada juga makanan tinggi grapefruit seperti jeruk bali, jus jeruk bali, dan marmalade grapefruit. 
grapefruit mengandung furanocoumarin yang dapat mengganggu metabolisme beberapa jenis obat, sehingga meningkatkan kadar obat dalam darah dan berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya.
baca juga:lari vs jalan kaki, mana yang lebih efektif bakar lemak? cari tahu jawabannya di sini! 
baca juga:nasi panas vs nasi dingin, mana yang lebih efektif untuk diet? cari tahu jawabannya di sini! 
makanan tinggi vitamin k seperti brokoli, bayam, kubis brussel, dan kangkung dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin.
kemudian makanan berlemak seperti gorengan, fast food, dan daging berlemak malah dapat memperlambat penyerapan obat, sehingga obat tidak dapat bekerja dengan maksimal.
dalam minumam selain susu ada alkohol yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga dapat meningkatkan efek samping obat, bahkan menyebabkan keracunan.
tidak hanya itu, dalam kopi, teh, dan soda juga terbilang harus diwaspadai karena dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis obat, dan juga dapat meningkatkan efek samping obat yang bersifat stimulan.
baca juga:update terbaru! ini 21 jenis penyakit yang tidak dicover bpjs kesehatan, apa saja? 
baca juga:cara daftar ke dokter gigi pakai bpjs, berikut panduan lengkapnya! 
minuman yang mengandung asam seperti jus jeruk yang mengandung asam sitrat juga dapat mengganggu penyerapan beberapa jenis obat, seperti antibiotik.
namun sebenarnya masih banyak makanan dan minuman lain yang sebaiknya dihindari setelah minum obat, tergantung pada jenis obatnya.
selalu baca label obat dengan seksama untuk mengetahui petunjuk penggunaan yang tepat.
jika tidak yakin apakah aman mengonsumsi makanan atau minuman tertentu setelah minum obat, tanyakan dan konsultasikan kepada dokter.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SABTU 8 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan