Kebakaran Hebat Melanda Ponpes Ma'had Utsamani di OKI, Asrama Santri Hangus Terbakar

Kebakaran terjadi di Kabupaten OKI kali ini melanda pondok pesantren (Ponpes) Ma'had Utsamani.--

Yusuf mengungkapkan bahwa ponpes yang terbakar adalah bangunan pondok kayu berukuran 8x6 meter yang digunakan sebagai asrama santri laki-laki. Kebakaran ini juga menghanguskan lemari pakaian, lemari kitab-kitab Al-Quran, dan panel surya.

"Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Tim pemadam berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan," jelas Yusuf.

BACA JUGA:Unggah Video Terbang di Atas Tulung Selapan OKI, Akun Sisca Kohl Diserbu Warganet

BACA JUGA:Maraknya TPPO, Pemkab OKI Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur Resmi untuk Bekerja ke Luar Negeri

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Kayuagung pada Rabu, 5 Juni 2024, malam, menghanguskan tujuh kios pasar. Dari tujuh kios yang terbakar, lima pemilik berbeda memiliki kios-kios tersebut. Dua kios berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan mereka.

Salah satu pedagang pasar Kayuagung, Sarinah, mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga malam pasar. 

"Penjaga pasar melihat api dari salah satu kios dan segera menghubungi pemadam kebakaran," ungkapnya kepada OKI NEWS pada Kamis, 6 Juni 2024.

Kebakaran tersebut segera diinformasikan kepada para pemilik kios, yang kemudian bergegas ke lokasi. Beberapa kios yang berada di ujung berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan mereka.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga, Pemkab OKI Gelar Pasar Murah di Terminal Kayuagung

BACA JUGA:Pj Bupati OKI: Tingkatkan Pelayanan Publik Tanpa Menunggu Viral di Media Sosial

"Untuk kios yang menjual sembako, barang-barang berhasil dikeluarkan dengan cepat melalui pintu belakang," jelasnya. Sementara kios yang menjual arang dan batu es, berhasil menyelamatkan arang, namun lemari es ikut terbakar.

Sarinah juga menjelaskan bahwa kios-kios yang terbakar milik Heni, Awi, Darmina, dan lainnya, yang menjual sembako, pur ayam, dan gas. Beruntung, saat kebakaran terjadi, kios yang menjual gas sedang kosong.

"Kami tidak tahu penyebab kebakaran ini. Api tiba-tiba muncul dan beruntung segera bisa dipadamkan oleh petugas damkar, sehingga tidak menjalar ke kios lainnya," ujarnya.

Sebanyak tujuh kios di pasar Kayuagung hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Kebakaran ini membuat warga sekitar ketakutan karena khawatir api akan menyebar ke lokasi lain.

BACA JUGA:Disnakertrans OKI Catat 187 PMI di Luar Negeri, Mayoritas dari Teluk Gelam dan SP Padang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan