Kebakaran Hebat Melanda Ponpes Ma'had Utsamani di OKI, Asrama Santri Hangus Terbakar

Reporter: Ardi |

Editor: Ardi |

Minggu , 23 Jun 2024 - 20:39

Kebakaran terjadi di Kabupaten OKI kali ini melanda pondok pesantren (Ponpes) Ma'had Utsamani.--

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Rayendra Abadi, melalui Kabid Damkar M Yusuf SE, menjelaskan bahwa kebakaran kios pasar Kayuagung terjadi pada malam hari.

"Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 23.45 WIB dan segera menuju lokasi," ujarnya pada Kamis, 6 Juni 2024.

Saat tim pemadam tiba, api sudah membesar dan menghanguskan tujuh kios di bagian belakang pasar, dekat Masjid dan pasar ikan.

"Anggota kami segera memadamkan api dengan mengerahkan dua mobil damkar dengan suplai air 5.000 liter dan 3.000 liter," ungkap Yusuf.

Meskipun demikian, tim pemadam mengalami kesulitan karena beberapa kios dalam keadaan tertutup dan pemiliknya tidak berada di tempat. Namun, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan sebagian barang dagangan berhasil diselamatkan.

"Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan. Sebagian kios kehilangan semua isi, namun ada juga kios yang barang-barangnya bisa diselamatkan," kata Yusuf.

kebakaran hebat melanda ponpes ma'had utsamani di oki, asrama santri hangus terbakar                            oki news - kebakaran kembali terjadi di kabupaten ogan komering ilir (oki), kali ini melanda pondok pesantren (ponpes) ma'had utsamani. 
insiden ini terjadi pada minggu, 23 juni 2024, sekitar pukul 04.30 wib menjelang subuh, dan menghanguskan asrama santri.
kebakaran tersebut terjadi di desa rawang besar (kijang), kecamatan sp padang, kabupaten oki, dan menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. 
api yang menghanguskan asrama santri laki-laki tersebut sangat besar, sehingga masyarakat khawatir api akan menjalar ke rumah-rumah warga sekitar.
baca juga:kebakaran di pasar kayuagung hanguskan tujuh kios, warga khawatir api menyebar
baca juga:kebakaran asrama sma 3 kayuagung: pj gubernur sumsel kunjungi lokasi dan alokasikan dana rp 2 miliar
kasat pol pp dan damkar kabupaten oki, rayendra abadi, melalui kabid damkar m yusuf, menyatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari santri ponpes ma'had utsamani. 
setelah menerima laporan, tiga unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi.
"kami menerima laporan dari santri ponpes ma'had utsmani mengenai kebakaran tersebut. anggota kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman," jelas yusuf saat dikonfirmasi oleh oki news pada minggu, 23 juni 2024.
kabid damkar menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi menjelang subuh, saat sebagian santri masih tertidur. ponpes ini milik ivan sikta utsman (37). "api sudah membesar ketika kami tiba. kemungkinan kebakaran ini disebabkan oleh obat nyamuk," tambahnya.
baca juga:olah tkp kebakaran sma negeri 3 unggulan, inafis polres oki: dugaan sementara korsleting
baca juga:olah tkp kebakaran sma negeri 3 unggulan kayuagung digelar senin, ini alasannya
masyarakat dan ketua rt setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum mobil pemadam tiba sekitar pukul 04.45 wib. 
dua unit mobil pemadam bekerja hingga api padam sepenuhnya dan pendinginan area selesai sekitar pukul 06.00 wib.
yusuf mengungkapkan bahwa ponpes yang terbakar adalah bangunan pondok kayu berukuran 8x6 meter yang digunakan sebagai asrama santri laki-laki. kebakaran ini juga menghanguskan lemari pakaian, lemari kitab-kitab al-quran, dan panel surya.
"syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. tim pemadam berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan," jelas yusuf.
baca juga:unggah video terbang di atas tulung selapan oki, akun sisca kohl diserbu warganet
baca juga:maraknya tppo, pemkab oki imbau masyarakat ikuti prosedur resmi untuk bekerja ke luar negeri
sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kayuagung pada rabu, 5 juni 2024, malam, menghanguskan tujuh kios pasar. dari tujuh kios yang terbakar, lima pemilik berbeda memiliki kios-kios tersebut. dua kios berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan mereka.
salah satu pedagang pasar kayuagung, sarinah, mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga malam pasar. 
"penjaga pasar melihat api dari salah satu kios dan segera menghubungi pemadam kebakaran," ungkapnya kepada oki news pada kamis, 6 juni 2024.
kebakaran tersebut segera diinformasikan kepada para pemilik kios, yang kemudian bergegas ke lokasi. beberapa kios yang berada di ujung berhasil menyelamatkan sebagian barang dagangan mereka.
baca juga:ringankan beban warga, pemkab oki gelar pasar murah di terminal kayuagung
baca juga:pj bupati oki: tingkatkan pelayanan publik tanpa menunggu viral di media sosial
"untuk kios yang menjual sembako, barang-barang berhasil dikeluarkan dengan cepat melalui pintu belakang," jelasnya. sementara kios yang menjual arang dan batu es, berhasil menyelamatkan arang, namun lemari es ikut terbakar.
sarinah juga menjelaskan bahwa kios-kios yang terbakar milik heni, awi, darmina, dan lainnya, yang menjual sembako, pur ayam, dan gas. beruntung, saat kebakaran terjadi, kios yang menjual gas sedang kosong.
"kami tidak tahu penyebab kebakaran ini. api tiba-tiba muncul dan beruntung segera bisa dipadamkan oleh petugas damkar, sehingga tidak menjalar ke kios lainnya," ujarnya.
sebanyak tujuh kios di pasar kayuagung hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.45 wib. kebakaran ini membuat warga sekitar ketakutan karena khawatir api akan menyebar ke lokasi lain.
baca juga:disnakertrans oki catat 187 pmi di luar negeri, mayoritas dari teluk gelam dan sp padang
baca juga:tim gabungan polres oki dan polda sumsel ringkus pengedar narkoba di sp padang
kasat pol pp dan damkar kabupaten oki, rayendra abadi, melalui kabid damkar m yusuf se, menjelaskan bahwa kebakaran kios pasar kayuagung terjadi pada malam hari. 
"kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 23.45 wib dan segera menuju lokasi," ujarnya pada kamis, 6 juni 2024.
saat tim pemadam tiba, api sudah membesar dan menghanguskan tujuh kios di bagian belakang pasar, dekat masjid dan pasar ikan. 
"anggota kami segera memadamkan api dengan mengerahkan dua mobil damkar dengan suplai air 5.000 liter dan 3.000 liter," ungkap yusuf.
meskipun demikian, tim pemadam mengalami kesulitan karena beberapa kios dalam keadaan tertutup dan pemiliknya tidak berada di tempat. namun, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan sebagian barang dagangan berhasil diselamatkan.
"alhamdulillah, api berhasil dipadamkan. sebagian kios kehilangan semua isi, namun ada juga kios yang barang-barangnya bisa diselamatkan," kata yusuf.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SENIN 24 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan