Dr Hendra Himbau Para Moms untuk Hindari Jenis Sarapan Ini untuk Anak, Bisa Bikin Kurang Fokus

Reporter: SR Harahap |

Editor: Ardi |

Jumat , 12 Jul 2024 - 13:23

Roti dengan selai sebagai sarapan di pagi hari kurang bagus untuk fokus anak-anak-ilustrasi-

Nugget dan sosis biasanya terbuat dari tepung terigu olahan yang rendah serat dan nutrisi penting lainnya.

Konsumsi berlebihan tepung olahan dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan pada anak.

Sebagai gantinya, pilihlah sarapan yang kaya protein, serat, vitamin, dan mineral untuk anak. Berikut beberapa contohnya seperti telur rebus/orak-arik dengan roti gandum dan alpukat, oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan, yogurt dengan granola dan madu atau kreasi lainnya.

Ingatlah bahwa kebutuhan gizi setiap anak berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi menu sarapan yang terbaik.

Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi di pagi hari, anak akan lebih fokus belajar dan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.

dr hendra himbau para moms untuk hindari jenis sarapan ini untuk anak, bisa bikin kurang fokus                            oki news – para bunda-bunda yang sering kebingungan ngasih anaknya sarapan jangan salah ya, ternyata ada beberapa jenis menu sarapan yang malah bikin anak tidak bisa fokus.
penasaran apa saja jenis menu sarapan yang malah bikin anak susah fokus? perhatikan penjelasan dari dr hendra spa.
dr hendra wardhana, spa merupakan seorang dokter anak yang menempuh pendidikan jurusan kedokteran spesialis anak di universitas sebelas maret surakarta.
dalam media sosialnya, dirinya sering membagikan beberapa tips dan solusi kesehatan anak.
baca juga:mulai sekarang stop tidur tengkurap, ini dampak negatif hingga disebut berbaringnya penghuni neraka
baca juga:makan udang dengan kulitnya bermanfaat untuk kesehatan? ini kata dr zaidul akbar
nah salah satu kontennya membahas mengenai sarapan anak-anak yang sebaiknya dihindari karena malah akan membuat anak kesulitan fokus.
“sarapan anak itu sebaiknya bukan roti coklat, bukan roti isi selai yang manis-manis, bukan sereal yang manis-manis juga. itutu justru akan bikin anak jadi aktif dan ga bisa fokus,” jelas dr hendra.
menurutnya rasa manis dari makanan-makanan tersebutlah yang akan membuat otaknya kesulitan berpikir alias tidak fokus.
salah satu jenis nutrisi yan dibutuhkan anak-anak adalah protein terutama protein hewani.
baca juga:langsung tidur setelah makan berbahaya untuk kesehatan? mitos atau fakta? caritau jawabannya di sini!
baca juga:sering minum es, perhatikan waktunya jika tidak mau ginjal bermasalah
“tubuh dan otaknya si kecil itu butuhnya protein seperti omelette, pancake telur sandwich daging atau ayam atau bisa juga pergedel daging dan roti telur,” pungkasnya.
mengkonsumsi roti manis dan makanan tinggi gula saat sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. hal ini diikuti dengan penurunan gula darah secara drastis dalam waktu singkat.
kondisi ini dapat membuat anak merasa lemas, lelah, dan sulit berkonsentrasi di sekolah.
roti manis dan makanan tinggi gula biasanya rendah serat, protein, dan vitamin yang penting untuk kesehatan anak.
baca juga:cara agar tidak overthinking demi mental yang sehat
baca juga:wajib tau! ini bahaya makan mie instan dicampur nasi, jadi ladang penyakit? 
mengkonsumsinya secara rutin dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
selain itu, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
obesitas pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
bakteri di mulut menggunakan gula untuk menghasilkan asam. asam ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
baca juga:murah dan mudah! dr zaidul akbar ungkap manfaat air tajin untuk kesehatan lambung
baca juga:hati-hati! minuman panas bisa jadi penyebab kanker, kok bisa? ini penjelasannya
lebih lanjut dirinya juga tidak menyarankan kepada bunda-bunda untuk memberikan sarapan kepada anak seperti makanan olahan daging frozen seperti sosis dan nugget kemasan.
ini karena makanan kemasan ini bukan dari daging murni melainkan tepung. 
meskipun disukai anak-anak, makanan ini tidak disarankan untuk dijadikan sarapan rutin karena beberapa alasan.
nugget dan sosis umumnya tinggi lemak jenuh dan kalori. konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak, yang berakibat pada berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
baca juga:jangan dianggap sepele! ternyata ini bahaya kurang minum air putih untuk kesehatan tubuh 
baca juga:ternyata, terlalu banyak minum air putih berbahaya untuk kesehatan tubuh? simak jawabannya di sini!
nugget dan sosis biasanya terbuat dari tepung terigu olahan yang rendah serat dan nutrisi penting lainnya.
konsumsi berlebihan tepung olahan dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan pada anak.
sebagai gantinya, pilihlah sarapan yang kaya protein, serat, vitamin, dan mineral untuk anak. berikut beberapa contohnya seperti telur rebus/orak-arik dengan roti gandum dan alpukat, oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan, yogurt dengan granola dan madu atau kreasi lainnya.
ingatlah bahwa kebutuhan gizi setiap anak berbeda-beda. konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi menu sarapan yang terbaik.
baca juga:dr zaidul akbar sarankan menjauhi makanan olahan, kenapa? ternyata ini bahayanya
baca juga:tips atasi kecanduan gula ala dr zaidul akbar serta bahayanya untuk kesehatan tubuh
dengan memenuhi kebutuhan nutrisi di pagi hari, anak akan lebih fokus belajar dan memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SABTU 13 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan