Jelang Pilkada 2024, 329 Personel Polres OKI Jalani Latihan Pengamanan TPS

OKI NEWS - Ratusan personel Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pelatihan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.

Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari di halaman Mapolres OKI.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, SIK, melalui Kabag Ops Kompol Abdul Rahman, SH, menjelaskan bahwa pelatihan pengamanan TPS tersebut telah diikuti oleh seluruh personel Polres OKI, termasuk personel dari Polsek di jajaran Polres OKI.

“Latihan pengamanan TPS ini telah kami laksanakan, dan seluruh personel yang akan bertugas telah mengikuti pelatihan ini,” ujar Kabag Ops pada Kamis, 15 Agustus 2024.

BACA JUGA:Partai Nasdem Berikan Dukungan untuk Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada OKI

BACA JUGA:Enam Parpol Satukan Kekuatan untuk Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada OKI 2024

Sebanyak 329 personel dilibatkan dalam pelatihan ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap personel memahami tugas pokok dan tanggung jawab mereka dalam pengamanan TPS.

“Latihan ini sangat penting untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi Pilkada pada November 2024. Dengan latihan ini, mereka diingatkan kembali akan tugas-tugas yang harus dilaksanakan,” jelasnya.

Kabag Ops menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk merefresh kembali pemahaman personel tentang tugas dan tanggung jawab mereka saat pelaksanaan Pilkada, khususnya dalam pengamanan TPS.

Saat ini, jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan TPS masih menunggu penetapan jumlah TPS dari KPU melalui PKPU. Meskipun demikian, persiapan untuk menghadapi Pilkada sudah berjalan.

BACA JUGA:KPU Kabupaten OKI Tetapkan Jumlah DPS untuk Pilkada Serentak 2024, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Kontestasi Pilkada Muratara 2024, Netralitas ASN dan Kepala Desa Jadi Sorotan

"Untuk pola pengamanan TPS, kami masih menunggu instruksi dari KPU, yang akan didasarkan pada tingkat kerawanan dan jarak. Untuk TPS di kategori aman, pola pengamanan adalah dua TPS dijaga oleh satu personel. Sementara itu, untuk kategori rawan, satu TPS akan dijaga oleh satu personel," terangnya.

Kabupaten OKI tidak memiliki tingkat kerawanan konflik yang tinggi, namun dikategorikan rawan karena jarak antar TPS yang cukup jauh.