May Day 2024, Momentum Perusahaan Sambut Aspirasi Buruh

PALEMBANG, OKINEWS -  May Day 1 Maret 2024 menjadi momentum bagi perusahaan dan buruh bersinergi.

"Ada pengaduan yang sampai ke kami karena kurang harmonisnya perusahaan dan buruh," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki.

Mayoritas yang diabaikan adalah pelayanan BPJS kesehatan dan BP Jamsostek. Padahal kata Deliar, BPJS Ketenaga Kerjaan sangatlah penting sebagai proteksi buruh.

Sehingga jika buruh atau karyawan terkena musibah saat bekerja, mereka dicover secara pembiayaan oleh BPJS. 

BACA JUGA:Sopir Nekat Curi Kabel Listrik PLTU Berhasil Diamankan Team Trabazz

Deliar Marzoeki  meminta perusahaan di Sumsel tidak memandang sepele upah buruh. " Karyawan adalah aset perusahaan. Jadi memang jangan dianggap sepele."  

Dijelaskan Deliar Marzoeki, Disnakertrans Sumsel siap menindak perusahaan jika ada laporan dari buruh. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan, Deliar Marzoeki.--

"Kami siap menuntut perusahaan-perusahaan itu kalau memang sudah memenuhi hasil penyidikan kami pada gelar perkara. Sudah ada beberapa contoh perusahaan terkait masalah upah yang kami tindak. Jadi kami tidak takut karena sesuai dengan regulasi yang ada," jelasnya. 

Menurut Deliar Marzoeki, kebanyakan perusahaan-perusahaan tidak patuh menyediakan fasilitas seperti BPJS Ketenagakerjaan. 

BACA JUGA:OKU Timur Jadi Kabupaten Terbaik ke-2 Bidang Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan 2024

"Kita sangat jelas dan tegas meminta perusagaan patuh  masalah BPJS Ketenagakerjaan, karena ketika ada kecelakaan kerja sangat penting sekali itu, kami ingin semua perusahaan menaati regulasi," tegasnya. 

Mengenai aksi May Day 1 Mei 2024, Deliar Marzoeki menyambut baik aspirasi ribuan Buruh di Palembang. 

"Pada perinsipnya mereka menyampaikan aspirasi, kita selaku Pemerintah Sumsel menyambut baik aksi-aksi ini, yakin dan percayalah aksi ini akan didengarkan dengan baik," katanya.