Kolaborasi Strategis, Dua Bank di OKI Gandeng Polres untuk Cegah Kejahatan Perbankan
BRI dan Bank Sumselbabel Jalin Kerja Sama dengan Polres OKI untuk Perkuat Keamanan Perbankan.--
OKI NEWS - Dua bank di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Sumselbabel Cabang Kayuagung, telah menjalin kerja sama strategis dengan Polres OKI untuk memperkuat keamanan perbankan di wilayah tersebut.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama ini dilaksanakan di Aula SAR Mapolres OKI pada Rabu, 4 September 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan kedua bank, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, SH, SIk, serta pejabat utama (PJU) Polres OKI dan para Kapolsek jajaran.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan guna mencegah tindak kejahatan perbankan.
BACA JUGA:Kejari OKI Terapkan Restorative Justice pada Perkara Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Terpeka
BACA JUGA:Optimalisasi SPM dan LPPD, Pemkab OKI Belajar dari Keberhasilan Kabupaten Garut
"Kerja sama ini merupakan langkah preventif untuk melindungi nasabah dan menjaga stabilitas ekonomi lokal," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi ini dalam menciptakan lingkungan transaksi perbankan yang lebih aman di Kabupaten OKI.
Direktur BRI Kayuagung menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan perbankan di wilayah tersebut.
Hal serupa disampaikan oleh Saka, pimpinan Bank Sumselbabel Kayuagung, yang berharap kolaborasi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Sosialisasi dan Bakti Kesehatan di Desa Pagar Dewa untuk Cegah Karhutla
BACA JUGA:Diskominfo dan Polres OKI Tingkatkan Sinergi Strategi Kehumasan Jelang Pilkada
Pihak BRI dan Bank Sumselbabel menyambut baik kerja sama ini, dengan menegaskan bahwa sinergi antara institusi perbankan dan kepolisian merupakan langkah penting dalam menciptakan keamanan yang lebih baik.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan perbankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan di daerah tersebut.