Kabur Saat Digerebek, Pelaku Narkoba Tewas Usai Jatuh ke Jurang, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan

Satres Narkoba Polres LAHAT melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku Narkoba.--

OKI NEWS -  Satres Narkoba Polres Lahat melakukan penggerebekan di rumah seorang dugaan pelaku penyalahgunaan narkoba. Sayangnya, satu dari mereka meninggal dunia setelah jatuh ke jurang dalam upaya melarikan diri dari petugas.

Pelaku yang dikenal dengan inisial CA, jatuh ke jurang akibat kondisi fisik yang lemah setelah berlari menuruni jurang dan menaiki bukit. Akibatnya, pelaku tersebut meninggal dunia.

“Dalam proses penangkapan, (terduga pelaku) korban lemas dan kabur ke arah jurang,” kata Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinsitor Sinaga SIK, kemarin dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co.

Setelah terduga pelaku dibawa ke rumah sakit, dia kemudian meninggal dunia. Keluarganya merasa tidak menerima dengan kematian yang mereka anggap tidak wajar ini.

BACA JUGA:May Day 2024, Momentum Perusahaan Sambut Aspirasi Buruh

Menanggapi laporan dari keluarga, Kapolres Lahat menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk transparansi dan proporsionalitas dalam menangani kasus ini.

“Jika terbukti ada anggota saya yang melanggar aturan dan melakukan tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian, saya menjamin bahwa proses hukum akan dijalankan sesuai dengan peraturan yang ada,” katanya dengan tegas.

Dia juga meminta agar keluarga dan masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan dan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian ini.

Kapolres Lahat sendiri langsung memantau olah TKP di jurang yang dimaksud di Jalan PNPM, Desa Selawi, Lahat, pada Rabu, 1 Mei 2024. Terlihat Tim Inafis, Unit Pidum Satreskrim, Seksi Provos, dan Kasat Resnarkoba AKP Arfanol Armi bersama anggota timnya.

BACA JUGA:Sopir Nekat Curi Kabel Listrik PLTU Berhasil Diamankan Team Trabazz

Di sisi lain, di rumah duka Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, jenazah korban telah tiba dan dimakamkan di TPU desa setempat pada sore hari Rabu, 1 Mei 2024.

Pihak keluarga terduga pelaku CA hanya bisa histeris saat melihat jenazah tergeletak di kamar jenazah RSUD Lahat.

Elva Epriani (28), adik ipar korban, mengungkapkan sebelum korban meninggalkan rumah pada Selasa 30 April 2024 sekitar pukul 12.00 WIB mengendarai motor dan hingga sore belum kembali. Kemudian, motor terduga pelaku terlihat dibawa dua anggota Polres Lahat di jalan Desa Selawi. Oleh Elva dan Septa, istri CA, langsung menghampiri anggota polisi tersebut.

Mereka diberitahu bahwa motor tersebut akan dibawa ke kantor polisi. Namun, tak lama kemudian, mereka mendapat telepon bahwa CA telah pingsan dan dibawa ke RSUD Lahat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan