Daftar Sparepart Motor yang Berbahaya Jika Rusak, Jangan Abai demi Keselamatan Berkendara

Daftar Sparepart Motor yang Berbahaya Jika Rusak, Jangan Abai demi Keselamatan Berkendara--Dok: Istimewa

Gantilah oli mesin sesuai dengan interval yang dianjurkan atau setiap 2.000 sampai 3.000 km.

4. Seal Karet

Terdapat beberapa seal karet di kendaraan bermotor, seperti shockbreaker, kruk as, pompa oli, mechanical, dan klep silinder. 

BACA JUGA:Rem Motor Bersuara Decit? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Spesifikasi dan Fitur Hyundai Creta EV Jelang Debut Dunia, Siap Memikat Pasar SUV Listrik!

Semakin tinggi penggunaan kendaraan, maka usia pakai seal karetnya pun semakin menurun.

Seal karet bekerja sebagai alat pencegah kebocoran cairan yang berpotensi merusak komponen kendaraan. 

Jika seal karet rusak, maka cairan akan bercampur dengan udara dan menyebabkan menurunnya performa kendaraan.

5. Rantai

Rantai adalah komponen yang menghubungkan gir depan dan gir belakang supaya kendaraan dapat bergerak. 

BACA JUGA:Mitsubishi Outlander PHEV 2025 Resmi Meluncur: Makin Ganteng, Bisa Tempuh 844 km

BACA JUGA:Chevrolet Blazer EV Siap Meluncur Awal 2025: Bocoran Fitur dan Varian Trim Baru!

Sering atau tidaknya penggantian rantai tergantung pada intensitas pemakaian motor Anda.

6. V-belt

V-belt atau belt adalah rantai pada motor matic. Seperti rantai pada motor bebek, sparepart motor yang satu ini memiliki peran krusial dalam menggerakkan kendaraan Anda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan