Daftar Sparepart Motor yang Berbahaya Jika Rusak, Jangan Abai demi Keselamatan Berkendara

Daftar Sparepart Motor yang Berbahaya Jika Rusak, Jangan Abai demi Keselamatan Berkendara--Dok: Istimewa
Secara normal, V-belt perlu ganti setiap 6 bulan sekali atau saat mencapai jarak 24.000 km.
Keretakan dan kerusakan pada V-belt dapat dicegah melalui perawatan CVT secara rutin. Jadi, pastikan mengganti V-belt saat serabut benang mulai terlihat.
BACA JUGA:Rem Motor Bersuara Decit? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Spesifikasi dan Fitur Hyundai Creta EV Jelang Debut Dunia, Siap Memikat Pasar SUV Listrik!
7. Kabel Kopling
Komponen di motor sport ini berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda melalui transmisi.
Jika komponen ini bermasalah, mesin motor tetap nyala, tapi Anda akan mengalami kesulitan saat menjalankan motor.
8. Penyaring Udara
Penyaring udara atau filter berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin (ruang bakar).
BACA JUGA:Mesin Toyota New GR86 yang Resmi Mengaspal Tersedia Dua Varian, Apa saja?
BACA JUGA: SUV 7 Seater Bakal Tampil di PIMS 2024: Mitsubishi Bocorkan Mobil Konsep
Jangka waktu penggantian penyaring udara motor sebenarnya berbeda-beda tergantung jenis dan penggunaan.
Jika mengendarai motor di area perkotaan, maka penyaring udara dapat diganti setiap 10.000 sampai 15.000 km atau sekali setahun.
Pemakaian motor di lingkungan berdebu perlu mengganti penyaring udara setiap 5.000 sampai 7.000 km.
9. Aki