Hati-hati! Makanan Gosong Bisa Jadi Pemicu Kanker dan Masalah Kesehatan Lain, Ini Penjelasannya
Zat atau senyawa berbahaya pada makanan gosong atau hangus yang biasa terdapat pada makanan bakaran bisa picu berbagai masalah kesehatan--
OKI NEWS - Makanan gosong atau bakaran memang terlihat lezat, namun di balik kelezatannya, terdapat risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Saat makanan dipanaskan pada suhu tinggi, terutama bagian yang gosong atau hangus, dapat terbentuk senyawa kimia berbahaya.
Makanan gosong bisa jadi pemicu kanker--
Beberapa senyawa kimia inilah yang dapat membahayakan tubuh. Apa saja? Ini penjelasannya.
Akrilamida yang merupakan zat berbentuk dari reaksi antara asam amino asparagin dengan gula saat makanan dipanaskan pada suhu tinggi.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Septorhinoplasty, Oplas Hidung yang Dijalani oleh Rey Mbayang
BACA JUGA:Diet No Worries! Ini 5 Cemilan Rendah Kalori Nikmat Penuh Nutrisi
Akrilamida memiliki sifat karsinogenik, artinya dapat meningkatkan risiko kanker.
Selanjutnya ada senyawa Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH) yang merupakan senyawa yang terbentuk saat lemak menetes dan terbakar pada permukaan makanan, lalu kembali menempel pada makanan. PAH juga memiliki sifat karsinogenik.
Amina Heterosiklik (HCA), senyawa ini terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi, seperti memanggang atau membakar.
HCA juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
BACA JUGA:Jangan Sampe Nyesel, Jenis Makanan Ini Bisa Sebabkan Miom dan Kista
BACA JUGA:Gelisah dan Sulit Tidur? Coba 5 Tips Ini untuk Tidur Nyenyak dengan Mudah
Meskipun risiko kesehatan dari mengonsumsi makanan gosong atau bakar perlu diperhatikan, namun tidak perlu panik berlebihan.