Hati-hati! Makanan Gosong Bisa Jadi Pemicu Kanker dan Masalah Kesehatan Lain, Ini Penjelasannya
Zat atau senyawa berbahaya pada makanan gosong atau hangus yang biasa terdapat pada makanan bakaran bisa picu berbagai masalah kesehatan--
Kuncinya adalah mengonsumsi makanan secara seimbang dan menghindari makanan yang terlalu sering dibakar atau digoreng.
Berikut ini dampak jangka panjang yang serius jika seseorang sering mengkonsumsi bakaran atau makan-makanan gosong.
1.Peningkatan Risiko Kanker
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Mangga Bisa Kurangi Kerusakan Kulit Akibat Sinar Matahari dan Penuaan Dini Alami
BACA JUGA:Awas Bahaya Masak Mie Instan dengan Bungkusnya Bisa Sebabkan Ini
Akrilamida berperan sebagai senyawa ini dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel yang tidak terkendali, meningkatkan risiko kanker usus besar, lambung, dan pankreas.
Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH) yang terkandung pada makanan ini juga bersifat karsinogenik dan dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru.
Selanjutnya senyawa Amina Heterosiklik (HCA) yang terbentuk pada daging yang dimasak dengan suhu tinggi dan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar dan prostat.
2.Kerusakan Organ
BACA JUGA:Makanan Manis Kurang Bagus Dikonsumsi Saat Haid, Ini Alasannya
BACA JUGA:Bahaya Terlalu Sering Menatap Layar Digital! Ini Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Paparannya
Senyawa berbahaya dalam makanan gosong dapat membebani organ-organ ini dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Paparan terus-menerus terhadap senyawa berbahaya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
3.Dampak Jangka Pendek
Dampak jangka pendeknya bisa berisiko pada pencernaan.