Bahaya Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan Berpengaruh ke Kesehatan, Ini Penjelasannya
Kebiasaan minum teh setelah makan sangat tidak disarankan dan berisiko untuk kesehatan--
Konstipasi juga bisa saja terjadi karena akibat efek mengikat protein dari tanin.
Jika kekurangan zat besi akibat penyerapan yang terhambat.
Teh, baik yang manis maupun tawar mengandung zat warna yang dapat menodai gigi dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Jangan Berlebihan Konsumsi Cokelat Jika Tidak Mau Kena Efek Samping Ini
BACA JUGA:Berkumur dengan Air Garam Bisa Meredakan Sariawan, Benarkah? Ini Penjelasannya
Tips aman minum the bisa dengan menjeda waktu dengan mengusahakan ada jeda waktu sekitar 1-2 jam antara waktu makan dan minum teh.
Pilih jenis the dimana umumnya mengandung lebih sedikit tanin dibandingkan teh hitam.
Konsumsi Vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk atau stroberi setelah minum teh.
BACA JUGA:Awas Jangan Salah Ngomong, 3 Weton Ini Dikenal Pemarah dan Emosian Menurut Primbon Jawa
BACA JUGA:Kipas Angin Bisa Sebabkan Pneumonia dan Paru-paru Basah, Benarkah? Cek Faktanya Disini
Jika memiliki masalah pencernaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin minum teh.
Meskipun teh memiliki banyak manfaat kesehatan, namun waktu konsumsi yang tepat sangat penting.
Untuk memaksimalkan manfaat teh dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari minum teh terlalu dekat dengan waktu makan.
Jadi, meskipun tanpa gula, minum teh tawar setelah makan tetap bisa menimbulkan masalah kesehatan karena adanya tanin.
- Tag
- Share
-
-
