Benarkah 'Ngorok' Tanda Adanya Gangguan Tidur? Cek Faktanya Disini

Reporter: SR Harahap |

Editor: SR Harahap |

Senin , 16 Dec 2024 - 13:00

Mendengkur bisa jadi gejala gangguan tidur--

Penanganan OSA dapat berupa perubahan gaya hidup dengan menurunkan berat badan, menghindari alkohol dan obat penenang sebelum tidur, serta berhenti merokok.

Terapi Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) juga bisa dengan menggunakan alat bantu napas yang memberikan tekanan udara positif pada saluran napas saat tidur.

Operasi jika terjadi dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki struktur saluran napas.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua ngorok merupakan tanda OSA.

Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan ngorok, seperti pilek, alergi, atau posisi tidur yang tidak tepat.

Namun, jika ngorok mengganggu kualitas tidur atau disertai gejala-gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur.

1. Menciptakan Lingkungan Tidur yang Ideal

Kamar yang gelap, tenang, dan sejuk dengan menggunakan tirai blackout, hindari suara bising, dan atur suhu ruangan agar nyaman.

Kasur dan bantal yang nyaman akan mendukung postur tubuh saat tidur.

benarkah 'ngorok' tanda adanya gangguan tidur? cek faktanya disini                            oki news – meskipun tidak semua orang yang ngorok mengalami gangguan tidur serius, namun suara dengkuran yang keras dan sering terjadi bisa menjadi indikasi adanya masalah pada saluran pernapasan saat tidur. 
salah satu gangguan tidur yang paling sering dikaitkan dengan ngorok adalah obstructive sleep apnea (osa).
osa adalah kondisi di mana saluran napas bagian atas tersumbat secara berkala saat tidur, sehingga menyebabkan henti napas sementara. 
hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti lemahnya otot tenggorokan dimana saat tidur, otot-otot di tenggorokan menjadi rileks dan dapat menyempitkan saluran napas.
baca juga:musim pancaroba tiba, ini 5 obat alami yang dapat mengurangi sakit tenggorokan dengan cepat
baca juga:mengurangi nyeri haid tanpa obat: inilah 9 cara ampuh mengatasi sakit perut saat datang bulan
kelebihan jaringan lunak di tenggorokan karena timbunan lemak atau jaringan lain di sekitar tenggorokan dapat menghalangi aliran udara.
struktur wajah karena bentuk wajah tertentu, seperti rahang yang kecil atau langit-langit mulut yang melengkung, dapat mempersempit saluran napas.
gejala osa yang lain antara lain mengalami kantuk yang berlebihan di siang hari, sering terbangun di malam hari karena sesak napas, sakit kepala di pagi hari, mood yang buruk dan mudah marah dan konsentrasi menurun.
jika tidak ditangani, osa dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, diabetes dan gangguan kognitif.
baca juga:musim durian! kenali manfaat dan bahayanya jika dikonsumsi berlebihan
baca juga:7 tips jaga kesehatan di musim pancaroba akhir tahun
jika sering ngorok dan mengalami gejala-gejala osa di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 
dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab ngorok dan memberikan penanganan yang tepat.
penanganan osa dapat berupa perubahan gaya hidup dengan menurunkan berat badan, menghindari alkohol dan obat penenang sebelum tidur, serta berhenti merokok.
terapi continuous positive airway pressure (cpap) juga bisa dengan menggunakan alat bantu napas yang memberikan tekanan udara positif pada saluran napas saat tidur.
baca juga:awas! fisik dan mental bisa terancam jika stress tidak segera diatasi
baca juga:30 menit lari pagi bisa ubah masa depan, benarkah? ini penjelasannya
operasi jika terjadi dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki struktur saluran napas.
penting untuk diingat bahwa tidak semua ngorok merupakan tanda osa. 
ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan ngorok, seperti pilek, alergi, atau posisi tidur yang tidak tepat. 
namun, jika ngorok mengganggu kualitas tidur atau disertai gejala-gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
baca juga:mengenal apa itu sleep paralysis? istilah ketindihan yang sering terjadi pada manusia
baca juga:jangan banyak konsumsi makanan kaleng, kenali bahayanya disini
adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur.
1. menciptakan lingkungan tidur yang ideal
kamar yang gelap, tenang, dan sejuk dengan menggunakan tirai blackout, hindari suara bising, dan atur suhu ruangan agar nyaman.
kasur dan bantal yang nyaman akan mendukung postur tubuh saat tidur.
baca juga:benarkah dengan berkumur air garam bisa redakan sariawan? cek faktanya disini oki news - beredar dan menjamur
baca juga:kecil-kecil cabe rawit, ternyata leunca punya manfaat yang bagus untuk kesehatan loh, apa saja?
hindari penggunaan gadget sebelum tidur karena cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
2. menjaga rutinitas tidur yang konsisten
tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari termasuk akhir pekan. 
ini akan membantu mengatur jam biologis tubuh.
baca juga:mengonsumsi makanan pedas ternyata tidak seburuk itu, ini efek positifnya
baca juga:benarkah biji nangka bisa lawan bakteri jahat dalam tubuh? ini penjelasannya
selain itu bisa dengan misalnya, mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik lembut. ini akan memberikan sinyal kepada tubuh bahwa saatnya tidur.
3. mengatur pola makan dan minum
hindari makanan berat, kafein, dan alkohol sebelum tidur karena makanan berat dapat mengganggu pencernaan, sementara kafein dan alkohol dapat membuat sulit tidur.
batasi konsumsi cairan sebelum tidur untuk menghindari sering bangun ke kamar mandi di malam hari.
baca juga:bahaya kebiasaan minum teh setelah makan berpengaruh ke kesehatan, ini penjelasannya
baca juga:hati-hati! kenali dari sekarang, ini 6 tanda overdosis gula yang bawa dampak negatif untuk kesehatan
4. berolahraga secara teratur
olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat membuat tubuh terlalu berenergi.
5. mengelola stres:
cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga atau bisa dengan membicarakan masalah yang membuat stres dengan teman, keluarga, atau terapis.
6. konsultasi dengan dokter
baca juga:mengenal apa itu insomnia dan tips mengatasinya secara alami
baca juga:musim hujan, waspada 4 penyakit kulit ini! kenali penyebab dan cara mengatasinya disini
dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang tepat.
dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat tidur, namun sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.
penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. 
jika mengalami gangguan tidur yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKI NEWS Edisi RABU 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan