Rakor Kepegawaian Pemkab OKI, Optimalisasi Manajemen ASN dengan Sistem Merit

Penerapan Sistem Merit di OKI, Mewujudkan ASN yang Profesional dan Berintegritas.--

Selain rekrutmen, Pemkab OKI juga memberikan perhatian besar pada pengembangan kompetensi ASN melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan.

Dengan pendekatan berbasis penilaian kinerja yang transparan, ASN yang berprestasi diberikan peluang promosi, sementara ASN yang membutuhkan pembinaan diberi kesempatan untuk berkembang.

BACA JUGA:Herman Deru Gelar Touring Palembang-Kayuagung Bersama Komunitas Motor, Perkenalkan Wisata OKI

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKI Tangani Ratusan Kasus Sepanjang 2024, Sisa Persidangan Dilanjutkan 2025

Peningkatan kesejahteraan ASN juga menjadi bagian penting dari penerapan sistem merit. "Kami terus berupaya memberikan tunjangan profesi dan kinerja yang layak, serta fasilitas penunjang tugas, untuk meningkatkan motivasi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Deni, salah satu pejabat BKPSDM OKI.

Rakor ini juga membahas upaya peningkatan Indeks Profesionalitas ASN sebagai indikator keberhasilan penerapan sistem merit.

"ASN diharapkan memiliki kompetensi teknis, integritas, serta komitmen terhadap pelayanan publik yang berkualitas," lanjutnya.

Dengan orientasi yang berpusat pada masyarakat, ASN dituntut untuk tidak hanya menjadi birokrat, tetapi juga pelayan yang siap memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

BACA JUGA:Kejari OKI Tangani 539 Perkara Tindak Pidana Sepanjang 2024, Pencurian dan Narkotika Dominan

BACA JUGA:Mengelola Sampah Daun Jadi Kompos, DLH OKI Ciptakan Lingkungan Bersih dan Asri

Melalui rapat ini, Pemkab OKI menegaskan komitmennya untuk menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan publik berkualitas.

"Dengan penerapan sistem merit yang konsisten, kami berharap dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tutup Mauliddini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan