Ambulans Terjebak Lumpur di Jalur 16, Warga Sakit Digotong Pakai Sarung

Jalan Rusak Hambat Ambulans, Warga Muara Sugihan Angkut Pasien Pakai Sarung.--

"Kalau di Margo Rukun masih bisa dilewati. Tapi di ujung Desa Sumber Mulyo, jalanan berlumpur dan sulit dilalui," jelasnya.

Camat Muara Sugihan, Welly, menambahkan bahwa wilayahnya memang daerah rendah, sehingga saat air pasang, jalanan pasti tergenang. Namun, air biasanya surut dalam beberapa jam.

BACA JUGA:Anggota DPRD Musi Rawas Ditangkap Kejati Sumsel di Hotel, Anak Menangis Histeris

BACA JUGA:Dijemput di Rumah Sakit, HA Ditahan di Rutan Pakjo, Kajari: Akan Ada Tersangka Lain

"Memang wilayah rendah," ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa beberapa titik jalan di Muara Sugihan sudah diperbaiki.

"Insya Allah, pembangunan akan dilanjutkan pada 2025," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyatakan bahwa tingginya curah hujan dalam beberapa minggu terakhir telah menyebabkan banyak jalan rusak.

"Kami sudah menginstruksikan Dinas PUPR untuk mengecek dan melakukan perbaikan," katanya.

Selain itu, ia juga meminta Kepala Dinas Kesehatan dan Camat untuk meninjau langsung kejadian tersebut.

BACA JUGA:Gratis! Tol Palembang-Betung Seksi Rengas-Pangkalan Balai Difungsikan Saat Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:10 Hari Digenangi Banjir, Warga Pilih Bertahan Meski Sulit Akses Logistik

Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani SH MH, dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas.

"Kami akan fokus pada pembangunan jembatan Rantau Bayur dan Tanah Kering, serta 21 jalan poros," ujarnya. Ini merupakan bagian dari janji politiknya bersama Wakil Bupati Netta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan