Sampah Menumpuk di Pasar Tebing Tinggi, Warga Resah dengan Bau Tak Sedap
Bau tak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah yang menggunung di pasar Tebing Tinggi membuat warga semakin resah.--
OKI NEWS - Kondisi lingkungan di ibu kota Kabupaten Empat Lawang, khususnya di Pasar Tebing Tinggi, semakin memprihatinkan.
Pada Sabtu 29 Maret 2025, warga mengeluhkan tumpukan sampah yang kian menggunung di beberapa titik strategis kota.
Salah satu area yang paling terdampak adalah depan Jembatan Musi II, tepatnya di sekitar Tugu Empat Lawang. Sampah yang berserakan di sana membuat kawasan itu tampak kumuh dan tak terawat.
Tak hanya di sekitar jembatan, kondisi serupa juga terlihat di Pasar Tebing Tinggi, terutama di Jalan Abubakardin.
BACA JUGA:Imbas Rendang Hilang, Willie Salim Siap Minta Maaf ke Warga Palembang Lewat Adat Tepung Tawar
BACA JUGA:Ketahuan Nyolong HP, Pria Bertato Sampai Pura-Pura Mati karena Takut Dimassa
Tumpukan sampah bahkan sampai menghalangi sebagian jalan menuju Lorong Talang Padang, menyulitkan para pengendara karena akses semakin sempit.
Di Jembatan Pulau Emas, masalahnya bukan hanya sampah yang menumpuk, tapi juga bau tak sedap yang mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan.
Sampah juga terlihat berjejer di sepanjang pembatas jalan, mulai dari depan Polsek Tebing Tinggi hingga Masjid Jamik Tebing Tinggi, membuat area utama kota tampak kotor dan tidak terawat.
"Keadaan ini sangat mengganggu, apalagi tumpukan sampahnya ada di tengah kota," kata Uwan, seorang warga yang melintas di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Oknum Kades di Musi Rawas Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Janda, Videonya Viral
BACA JUGA:Gara-Gara Konten 'Hilang Rendang', FRJP Kecam Aksi Willie Salim dan Galang Petisi
"Kami berharap pihak yang berwenang segera turun tangan untuk membersihkannya," tambahnya dengan penuh harap.
Sampah yang menumpuk terdiri dari berbagai jenis, mulai dari plastik, kertas, kardus, hingga sisa makanan, yang mencerminkan lemahnya sistem pengelolaan sampah di kota ini.
- Tag
- Share
-
-
