Kasus Penipuan Jual Beli Tanah di Mesuji OKI, Oknum Mantan Kadus dan Staf Kecamatan Terlibat?

Sekitar 10 warga jadi korban penipuan jual beli tanah di Mesuji OKI yang diduga melibatkan oknum mantan kadus dan Staf Kecamatan --

OKI NEWS - Sejumlah warga desa yang ada di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga menjadi korban penipuan dalam kasus jual beli tanah. 

Sebanyak 10 orang warga yang mengalami kerugian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Camat Mesuji.

Kasus ini melibatkan seorang mantan kepala dusun (Kadus) 8 Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji OKI, yang berinisial HB.

Akibat keterlibatan oknum tersebut, tanah yang berlokasi di Sungai Sekuncit dan Merantih Tiga Sebandung Desa Pematang Panggang kini disegel oleh pemilik sah.

BACA JUGA:BKSDA Pindahkan Buaya Liar Hasil Tangkap Warga OKI ke Rawajitu Lampung

BACA JUGA:Baznas OKI Tawarkan Solusi Pinjaman Modal Usaha Syariah, Hindari Jeratan Pinjol Ilegal

Para warga yang membeli lahan tersebut menjadi resah karena tidak bisa menggarap lahan pertanian yang telah mereka usahakan sejak tahun 2007.

Perwakilan warga, Burhanudin, menjelaskan bahwa kasus penipuan ini bermula dari transaksi jual beli lahan yang dilakukan oleh HB sejak tahun 2007 hingga 2013.

Terdapat 18 surat pengakuan hak dan surat pelepasan hak yang menjadi bukti adanya dugaan penipuan oleh mantan kadus tersebut.

"Warga membeli tanah waktu itu dengan harga bervariasi antara Rp8 juta hingga Rp10 juta," ucap Burhanudin pada Rabu, 26 Juni 2024. Namun, ternyata tanah yang dijual oleh HB tidak jelas lokasinya.

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Kapolres OKI dan PJU Anjangsana ke Purnawirawan Polri

BACA JUGA:Pangkalan Gas di OKI Alami Kelangkaan Stok, Harga Melonjak Hingga Rp25.000

Burhanudin menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada Pemerintah Desa Pematang Panggang dan telah mengadakan dua kali musyawarah, namun tidak menemukan solusi.

Anehnya, jual beli lahan dan surat pengakuan hak (SPH) ini juga melibatkan oknum staf Kecamatan Mesuji berinisial AD.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan