Masaklah daging sapi sampai matang, tetapi jangan sampai overcooked. Daging yang overcooked akan menjadi alot dan kering.
Tips tambahan bisa juga dengan menggunakan daun pepaya untuk membungkus daging sapi sebelum dimasak.
Daun pepaya mengandung enzim yang dapat membantu memecah protein dalam daging dan membuatnya lebih empuk.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet dari Lenovo, Cocok untuk Gaming Hingga Multitasking, Segini Harganya!
BACA JUGA:Cek Harga Terbaru Oppo Pad Air di Juni 2024: Turun Rp900.000, Tablet Tipis Performa Sadis!
Kemudian bisa juga menggunakan buah nanas ke dalam masakan daging sapi.
Nanas juga mengandung enzim yang dapat membantu memecah protein dalam daging.
Atau jika ingin lebih empuk bisa gunakan slow cooker untuk memasak daging sapi.
Slow cooker memasak daging dengan api kecil dan waktu yang lama, sehingga daging menjadi lebih empuk dan juicy.
BACA JUGA:Iduladha Core, Bocah di 1 Ulu Dikejar Sapi Kurban Hingga 'Sanjo' ke Rumah Warga
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Ala iPhone dengan Harga Termurah, Ada yang Dibawah Rp1 Jutaan!
Dengan mengikuti tips-tips di atas, seseorang dapat mengolah daging sapi agar empuk dan tidak alot.
Ada beberapa alasan mengapa daging sapi sering alot diantaranya karena memang daging terutama sapi yang berbeda memiliki tingkat keempukan yang berbeda.
Potongan daging yang lebih berotot seperti paha atau shank cenderung lebih alot dibandingkan potongan daging yang lebih empuk seperti has, sengkel, atau sandung lamur.
Sapi yang lebih tua biasanya memiliki daging yang lebih alot dibandingkan sapi yang lebih muda atau bisa juga tergantung stres atau tidak mendapatkan perawatan yang baik kemungkinan memiliki daging yang lebih alot.