Pemilihan jenis bahan bakar juga harus sesuai, sebab bahan bakar yang berkualitas buruk atau kurang bagus berisiko meningkatkan kerusakan pada mobil.
BACA JUGA:Review Xiaomi Redmi K50: HP Gaming Baterai Badak Awet Performa Tangguh, Berapa Harganya?
BACA JUGA:Fantastis! Pembayaran Gaji 13 di Provinsi Sumsel Capai Rp 868 Miliar, Terbesar di Kepolisian
3. Overheating
Penggunaan sistem pendingin yang berlebihan akan menyebabkan overheating yang akan merusak sistem kerja mesin mobil jadi lebih cepat.
Itulah sebabnya kamu perlu memastikan apakah sistem pendingin bekerja dengan kadar yang tepat, pastikan juga tidak terlalu tinggi ataupun tidak terlalu rendah.
4. Gaya Mengemudi
BACA JUGA:7 Tips Setting Kamera iPhone untuk Hasilkan Foto yang Berkualitas
BACA JUGA:Bapenda-Kejari Palembang Teken MoU, Pulihkan Keuangan Negara Rp449,4 Juta Dari Sektor Pajak
Kebiasaan yang membuat mobil jadi lebih cepat rusak selanjutnya adalah gaya mengemudi. Mengemudi yang agresif akan membuat mobil menjadi lebih cepat rusak.
Penggunaan rem yang tiba-tiba atau mengendarai dengan kecepatan tidak normal akan menyebabkan tekanan lebih pada kendaraan baik itu rem, suspense atau transimisinya.
5. Tidak Memerhatikan Sistem Rem
Rem adalah hal yang penting dalam kendaraan, di mana kamu harus memastikan bahwa rem ini bekerja dengan baik atau tidak sebelum melaju.
BACA JUGA:Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro Ponsel Mid-Range Layar AMOLED dengan Refresh Rate Tinggi
BACA JUGA:Honor Magic V Flip Ponsel Lipat Menawarkan Keunggulan Layar Luas dan Tampilan Mewah nan Elegan
Apabila rem mobil tidak berfungsi atau aus, tentunya akan sangat berbahaya karena menjadi penyebab utama kecelakaan. Maka dari itu selalu pastikan bahwa rem dalam kondisi yang normal.