Perut Bunyi Meski Sudah Makan? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Sabtu 24 Aug 2024 - 06:40 WIB
Reporter : F. Handayani
Editor : F. Handayani

 Selain perut bunyi, alergi makanan juga ditandai dengan mual, muntah, dan diare.

6. Intoleransi laktosa

Jika setelah minum susu terjadi perut bunyi tetapi tidak lapar yang disertai dengan mual, muntah, kentut berlebihan, atau sakit perut, mungkin Anda memiliki intoleransi laktosa.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Bacakada, KPU Sumsel Gandeng RSUP Mohammad Hoesin

BACA JUGA:Durian Diklaim Milik Negara Serumpun Singapura, Warganet: Tanamnya dimana?

Kondisi ini terjadi karena laktosa dalam susu akan terfermentasi oleh bakteri di usus besar, sehingga menyebabkan peningkatan gerak usus dan produksi gas. Akibatnya, perut berbunyi “krucuk-krucuk”.

7. Irritable bowel syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome dapat menimbulkan gejala sakit perut, diare, sembelit, serta perut kembung dan bergas. 

Selain itu, gas berlebih di usus saat meng alami IBS bisa membuat perut berbunyi walaupun tidak sedang lapar.

BACA JUGA:Hati-hati, Minum Kopi Sambil Merokok Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Mitos Sarapan Sehat: Ternyata Roti Tawar dan Selai Coklat Justru Bisa Membahayakan Kesehatan

8. Kolitis ulseratif

Kolitis ulseratif adalah peradangan pada usus besar yang membuat penderitanya mengalami diare yang disertai nanah atau darah, serta keinginan mendesak untuk buang air besar (BAB). Selain itu, koalitis ulseratif juga menyebabkan perut mengeluarkan suara gemericik dan terasa nyeri.

9. Penyakit Crohn

Jika perut bunyi terdengar sangat keras, terjadi dalam jangka waktu yang lama, dan disertai dengan diare, BAB berdarah, atau terbentuknya saluran abnormal di sekitar dubur (fistula ani), mungkin saja ini merupakan tanda penyakit Crohn. Gejala tersebut dapat hilang dan timbul kembali.

BACA JUGA:Dibalik Air Kelapa Hijau yang Menyegarkan, Ini Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Kategori :